Buleleng, Dewata News. Com - Lagi-lagi terjadi kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) pada hari Sabtu (12/01) sekitar pukul 00.15 wita di Jalan Provinsi jurusan Singaraja-Amlapura, KM 38.800 - tepatnya di wilayah Banjar Dinas Panjingan, Desa Les, Kecamantan Tejakula, Buleleng, Bali.
Dalam kejadian laka lantas dini hari itu, kendaraan yang terlibat sepeda motor Honda Beat DK-2232-UAD yang dikendarai Gede Rangga Prayoga (15) yang membonceng Gede Budi Suartika tanpa helm "adu tanduk'' dengan sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol W-6697-WZ yang dikemudikan Komang Surya Adi Saputra (17) yang juga tanpa helm, membonceng Wayan De David Kantun Yasa (15) juga tanpa helm.
Setelah peristiwa "adu tanduk'' itu, Unit Lantas Polsek Tejakula dengan cepat mendatangi TKP serta memberikan bantuan terhadap anak- yang mengalami laka dan membawa langsung ke Puskesmas 1 Tejakula.
Dari hasil pemeriksaan terhadap Komang Surya Adi Saputra sebagai pengendara motor Yamaha yang mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) retak pada tulang kepala belakang, luka lecet pada kedua kaki dan remuk pada muka telah dinyatakan meninggal. Sedangkan yang dibonceng Wayan De David Kantun Yasa Rangga Prayogi mengalami Cedra Kepala Ringan (CJR) luka lecet pada alis kiri, kelopak mata kiri bengkak dan menjalani rawat jalan.
Begitu juga terhadap Gede Rangga Prayogi mengalami CKB, retak pada tulang kepala belakang, kedua kaki patah, tulang muka remuk dan setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas I Tejakula dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan yang dibonceng Gede Budi Suartika mengalami cedera kepala belakang, luka berat pada alis kiri dan memar pada kepala belakang dan kiri yang sekarang ini di rawat di RSUD Kabupaten Buleleng, Singaraja.
Disamping penanganan korban, Unit Lantas Polsek Tejakula dan Unit Laka Polres Buleleng yang terjun langsung ke TKP dipimpin Kanit Laka Ipda I Gede Swastika Yasa, menurut Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari, SH, S.IK, telah melakukan olah TKP.
Dari olah TKP maupun keterangan saksi-saksi diketahui, bahwa terjadinya laka lantas tersebut, berawal dari datangnya sepeda motor Yamaha MUO nopol W-6697-WZ datang dari arah barat menuju ke timur dan sepeda motor Honda Beat DK-2232-UA datang dari arah timur ke barat. Saat itu pengendara Yamaha Mio W-6697-WZ mengambil haluan ke kanan, maka terjadilah “adu tanduk“ yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
Menurut Kasat Lantas AKP Putu Diah.K, bahwa kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani oleh Polsek Tejakula bersama-sama dengan Unit Laka Satlantas Polres Buleleng yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mencari penyebab terjadinya laka lantas.
Disisi lain, Kasat Lantas Polres Buleleng menyayangkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak yang belum dewasa. Diharapkan juga, pengawasan orang tua untuk tidak memberikan secara leluasa terhadap anak-anak dalam mengendarai kendaraan sampai dini hari.
"Anak-anak harus diawasi dan dibimbing agar tidak menggunakan kendaraan tanpa pengawasan dan pendampingan orang tua, karena anak-anak adalah generasi penerus ke depan untuk menjadi pelopor berlalulintas", tegas Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari,S.H, S.IK. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com