Ini Strategi Pelaku Penyelundup BBM di Perbatasan Indonesia–Timor Leste

Atambua, Dewata News.Com —Pengagalan penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) terus dilakukan personil pengamaman perbatasan Satgas Yonif Raider 408/SBH, meski hanya mendapatkan barang bukti tanpa adanya pelaku, Satgas Raider 408 tetap berkotmen melakukan patroli dan pengendapan, sehingga barang bukti dan pelaku penyelundup dapat ditangkap.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/SBH, Mayor Infanteri Joni Eko Prastyo mengatakan, pelaku penyelundupan BBM di Daerah Perbatasan menggunakan pola berpindah-pindah, dengan mengumpulkan BBM di titik-titik yang sulit untuk dilihat.

Ketika melihat situasi aman, mereka akan berpindah dan kemudian melakukan aksi penyelundupan.

Aparat sulit mendapatkan pelaku, karena para pelaku tidak membawa BBM pada saat ditemukan, karena akan terus berupaya agar tidak saja BBM namun pelaku juga dapat ditangkap, sehingga menjadi efek jera bagi pelaku penyelundup yang masih mau melakukan kejahatan.

”Kami akan terus berupaya agar tidak saja barang bukti yang ami dapatkan tetapi pelaku juga, mereka mengetahui aparat melakukan patrolis sehingga mereka mudah bersembunyi pola mereka tidak menjaga barang yang akan diselundupkan mereka mengumpulkan disatu tempat yang sulit dilihat, ketika mereka melihat petugas lengah mereka mulai melakukan aksi, tapi kami akan berupaya agar ada efek jera,” ungkapnya, Rabu (09/01).

Menurut Dantasgas, selain patroli dan pengendapan, sosialiasai hukum juga akan terus dilakukan disela-sela kegiatan bakti social, selain itu aturan hukam tentangtrafiking juga akan diberikan, sehingga dengan pemahaman hukum yang benar, masyarakat tidak lagi tergiur melakukan pelanggaran hukum, karena masyarakat perbatasan masih awam tentang hokum, sehingga apa yang dilakukan hanya untuk mendapatkan uang tanpa tau ada hukum yang dilanggar.

”Sosialisasi hukum akan terus dilakukan tidak saja berkaitan dengan penyelundupan tetapi tentang human traficking juga akan kami berikan, sehingga masyarakat diperbatasan ini paham tentang perbuatan yang melanggar hukum”, jelasnya.

Untuk diketahui, selama satu bulan lebih bertugas Satgas Raider 408 Subhrasta telah berhasil mengagalkan penyelundupan BBM, sebanyak 3.135 Liter. (DN ~ KBRN/TiR).—