Gung Ronny: Museum Lukisan Sidik Jari Salah Satu Wahana Pembelajaran

Denpasar, Dewata News. Com - I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny mengatakan kalau museum Lukisan Sidik Jari yang menyimpan koleksi karya-karya pribadi I Gusti Ngurah Gede Pemecutan yang terletak di Jalan Hayam Wuruk No. 175, Tanjung Bungkak, Denpasar merupakan salah satu wahana pembelajaran. Karena dibalik museum Lukisan Sidik Jari banyak terdapat nilai sejarahnya,” ujar Gung Ronny, Sabtu (19/1).  

Dikatakan, selain bisa melihat koleksi-koleksi karya lukisan dari sang seniman, pastinya masyarakat yang berkunjung akan bisa memahami dan mempelajari langsung karya seninya. Selain itu, museum Lukisan Sidik Jari ini lebih dikenal sebagai museum hidup, sebab museum ini lebih banyak digunakan sebagai rumah tinggal dan studio lukis oleh sang seniman I Gusti Ngurah Gede Pemecutan,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5.

Menurutnya, museum Lukisan Sidik Jari ini mulai jam buka setiap hari dari pukul 09.00 Wita – 16.00 WITA, kecuali hari libur. Menariknya lagi di museum Lukisan Sidik Jari ini para pengunjungnya tidak dipungut biaya sepeserpun. Ketika masuk kedala museum Lukisan Sidik Jari, maka kesannya akan terasa lebih istimewa dari biasanya. “Karena lukisan yang semuanya dilihat menunjukan hasil karya yang masih begitu orisinil,” ucapnya.

Gung Ronny juga mengatakan bahwa yang lebih menarik lagi ketika mengunjungi museum Lukisan Sidik Jari adalah ketika menuju ruang ketiga yakni terpampang Lukisan Sidik Jari yang pertama kali dibuat oleh I Gusti Ngurah Gede Pemecutan berjudul Tari Baris yang lengkap dengan tanggal pembuatan. “Bahkan diruang yang dikunjungi tersebut juga terdapat sebuah piagam penghargaan dari Rekor MURI,” imbuhnya.

Gung Ronny menambahkan, museum Lukisan Sidik Jari selain difungsikan sepenuhnya sebagai museum juga dijadikan tempat kursus melukis, tempat belajar Tari Bali, tabuh gamelan khas Bali (gong Semarande), tempat belajar Bahasa Bali, belajar Bahasa Jepang, belajar musik, Play Group, maupun TK. Nah tunggu apa lagi, sebagai masyarakat Kota Denpasar maupun diluar Kota Denpasar sekali-kali hendaknya bisa mengunjungi museum Lukisan Sidik Jari di Jalan Hayam Wuruk No. 175, Tanjung Bungkak, Denpasar. (DN - Bdi)