Gianyar, Dewata News. Com - Puluhan Warga Banjar Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Sabtu ( 26/01 ), akhirnya memasang beton pembatas diakses jalan pertanian warga setempat. Ini dilakukan terkait penggunaan jalan oleh salah satu investor, tanpa ijin prajuru dan pemilik lahan yang menjadi lintasan menuju proyek tersebut.
Bahkan pihak investor memanfaatkan jalan ini untuk keluar masuk membawa material bangunan seperti pasir dan batu serta bahan lainnya. Apalagi sebelumnya alat berat yang digunakan untuk meratakan proyek juga melintas melalui jalur ini.
Ini dinilai sangat merugikan warga, selain jalan semakin rusak, tanaman padi juga banyak yang tertimbun material. Padahal sejatinya jalan ini dibangun warga hanya untuk kepentingan petani mengangkut hasil perkebunan dan pertanian.
Pembangunan jalan inipun, sebelumnya dilakukan dengan negosiasi yang alot diantara pemilik lahan. Lebih dari sepuluh tahun jalan ini di bangun, warga menyepakati, panfaatannya hanya untuk lintasan kendaraan roda empat dan minibus.
Melihat kondisi ini berbeda dengan kesepakan, pamasangan palang beton inipun dilakukan. I Ketut Kudu, Warga Banjar Susut yang ikut dalam aksi ini, menyesalkan pihak investor menggunakan jalan milik warga, tanpa pemberitahuan, "sebelumnya tidak pernah ada pemberitahuan pemakaian jalan ini", katanya saat pemasangan beton ini.
Walau demikian, jalan tetap bisa dilintas menggunakan kendaraan roda empat dan minibus, tidak sampai mengganggu pertanian warga. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com