Denpasar, Dewata News. Com - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali akan mencadangkan seluas 55.825 hektar di seluruh perairan Bali sebagai kawasan konservasi perairan. Yakni, di kawasan perairan Klungkung, Karangasem, Buleleng, Jembrana Badung, dan Denpasar. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Made Gunaja, di Denpasar, Rabu (9/1).
“Pengelolannya nanti, kita susun sesuai dengan zonasi atau seusai dengan kawasan konservasi perairan di Provinsi Bali. Di mana nanti kawasan itu, akan dibagi menjadi beberapa zona. Seperti zona inti, zona pemanfaatannya, zona perikanan berkelanjutan, dan zona lainnya,” kata Gunaja membeberkan setrategi pengelolaan prosesi terumbu karang di wilayah Bali.
Sementara terakit dengan adanya terumbu karang yang mengalami kerusakan, pihaknya juga merancang akan melakukan rehabilitasi dan juga transplantasi terumbu karang. “Terumbu karang yang bagus akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sana. Seperti salah satunya di Nusa Penida, baik itu untuk snorkeling, maupun diving,” ujarnya.
Menurutnya, secara keseluruhan wisatawan yang mempunyai minat khusus, sudah banyak yang melihat terumbu karang yang ada perairan Bali. Tetapi memang di daerah tertentu seperti Tabanan, karena tempatnya kecil ditambah arusnya besar, pihaknya tidak berani mempromosikan itu.
“Yang jelas seperti di Amed, Karangasem, kemudian Nusa Penida, di Pemuteran, Pulau Menjangan, Tejakula Buleleng, sudah banyak dikunjungi wisatawan yang memiliki minat khusus. Jadi untuk itu, ke depannya tidak boleh ada keurasakan. Kita juga selalu monitor itu,” jelasnya.
Dalam kesmeatan tersebut, pihaknya juga mengatakan, sudah ada beberapa kawasan perairan yang dijadikan tempat sebagai kawasan even wisata. Seperti di wilayah Buleleng yang terdapat even Bali Buleleng Dive Festival, dan juga di Klungkung ada Nusa Pendia Festival.
“Kita nanti ke depan, juga akan merancang secara bergantian dengan kabupaten lain, mungkin nanti seperti Bali Marine Festival, dan lokasinya mungkin di daerah Amed. Itu sudah kita rancang, dan akan menjadi even tahunan, untuk memperkenalkan potensi terumbu karang kita,” tandasnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com