Gianyar, Dewata News. Com - Pohon Albesia berdiameter lima puluh centimeter roboh setelah angin kencang terjadi di wilayah Banjar Patas, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, Kamis ( 24/01 ) pagi.
Jarigan listrik pun tertimpa, dan mengakibatkan lampu mati berjam-jam. Baru setelah petugas PLN datang ke lokasi dan membersihkan dahan pohon yang nyangkut di kabel, listik di enam banjar sekitar kembali normal.
Petugas harus menggunakan alat berat, untuk menarik dahan pohon yang mengenai bagian kabel. Tidak hanya itu, bangunan milik I Made Patru yang juga digunakan untuk wisata kopi luwak tertimpa di bagian atapnya.
Patru menyebut angin kencang terjadi dari pagi hari, dan langsung menumbangkan pohon yang ada di kebunnya. Kejadiannya sangat cepat dan langsung menimpa kabel listrik dan bangunan.
"Angin kencang sekali dari pagi, tiba-tiba pohon tumbang", katanya.
Sebagian genteng terbuat dari tanah hancur, tertimpa dahan pohon albesi. Kapten Inf. I Ketut Suprata, Komandan Koramil 1616/06 / Tegallalang bersama anggota dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, turun langsung ke lokasi melakukan evakuasi. Danramil Tegallalang, pihaknya selalu siaga dalam penanggulangan bencana di wilayahnya.
Lebih-lebih dimusim hujan yang kerap disertai angin kencang wilayah pegunungan selalu menjadi atensi," kami harus lebih waspada terutama di musim hujan", katanya saat ikut melakukan evakuasi.
Tidak ada korban jiwa, walau saat yang sama, dilokasi tersebut karyawan sedang memulai bekerja mempersiapkan kunjungan wisata. Namun demikian kerugian akibat bencana pohon tumbang ini mencapai puluhan juta rupiah. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com