Buleleng, Dewata News. Com — Bertepatan dengan Umanis Galungan, Wraspati Dungulan – Kamis (27/12) pagi mulai pukul 09.00 Wita, Sekaa Teruna Jnana Yogena Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng menggelar Turnamen Ceki memperebutkan hadiah jutaan rupiah di Bale Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, O Km Kota Singaraja.
Kesibukan Kelian Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal Jro Mangku Putu Santra sebagai Prajuru Adat Desa Pakraman Buleleng ”ngayah” serangkaian Piodalan Alit Piura Desa Buleleng, sehingga gelaran Turnamen Ceki pagi itu secara resmi dibuka oleh Lurah Banjar Tegal Nyoman Supardi.
Sebelum dilakukan undian peserta, Ketua Panitia Gede Pandri Hendranata membacakan Peraturan Turnamen Ceki yang pada intinya, bahwa system perlombaan menggunakan system point, dalam satu meja dilakukan 6 kali permainan, peserta yang mendapatkan pointy terbanyak berhak maju ke babak selanjutnya. Kriteria memperoleh point, yakni ketika Ngandang/Ngaus – 2 point dan Ngenen – 1 point.
Lurah Banjar Tegal Nyoman Supardi memberikan apresiasi terhadap kegiatan Turnamen Ceki yang diselenggarakan Sekaa Teruna Jnana Yogena sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan tradisi adat budaya Bali tanpa melanggar hokum yang berlaku di masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Ketua Sekaa Teruna Jnana Yogena Nyoman Indrawan, bahwa gelaran Turnamen Ceki ini, sekaligus tersalurkannya minat dan bakar para penmghobi Ceki tanpa harus memasang taruhan atau berjudi, serta meningkatkan rasa kebersamaan (paiketan) di antara warga. Para pemain penghobi Ceki tidak saja dari warga Kelurahan Banjar Tegal, namun beberapa di antaranya dari luar wilayah Banjar Tegal.
”Gelaran Turnamen Ceki sebagai bentuk penggalian dana untuk menunjang segala kegiatan Sekaa Teruna di Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, sehingga apa yang menjadi cita-cita, rasa dan prakarsa bersama bisa tercapai dan terwujudkan. Turnamen Ceki sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan bermain Ceki tanpa harus berjudi, serta menjadi olahraga rekreasi”, kata Nyoman Indrawan.
Setelah melalui babak penyisihan dan semi final dari hampir 50 peserta yang bermain, ada empat pemain memasuki babak final. Dari permainan di babak final ini, menghasilkan sang jawara Ketut Santika alias Cuplis sebagai juara I berhak mengantongi hadiah uang Rp1,5 juta, di samping piagam penghargaan dan piala.
Sedangkan juara II Made Sutarma alias Brahim dengan hadiah yang Rp1 juta, piagam penghargaan dan piala. Sementara juara III dimenangkan oleh Putu Suardiana alias Putu Kulik memperoleh hadiah yang Rp500 ribu serta piagam penghargaan dan piala. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com