Buleleng, Dewata News. Com — Untuk menjaga dan pelestarian tradisi adat budaya Bali tanpa melanggar hokum yang berlaku di masyarakat, Sekaa Teruna ”Jnana Yogena” Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng menggelar kegiayan Turnamen Ceki, sekaligus memeriahkan perayaan Galungan dan Kuningan.
Menurut Kelian Sekaa Teruna, Nyoman Indrawan, gelaran yang akan diselenggarakan pada Umanis Galungan, Kamis (27/12) di Bale Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal dimulai pukul 08.00 Wita hingga selesai ini sudah sepengetahuan Kelian Banjar Adat Banjar Tegal Jro Mangku Putu Santra dan sudah mendapatkan ijin keramaian dari Kapolres Buleleng.
”Gelaran Turnamen Ceki sebagai bentuk penggalian dana untuk menunjang segala kegiatan Sekaa Teruna di Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, sehingga apa yang menjadi cita-cita, rasa dan prakarsa bersama bisa tercapai dan terwujudkan. Turnamen Ceki sebagvai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkanbermain Ceki tanpa harus berjudi, serta menjadi olahraga rekreasi”, kata Nyoman Indrawan ketika ditemui Dewatanews.com di Singaraja, Rabu (26/12) sore.
Ditengah kesibukan menyiapkan sarana turnamen Ceki di Bale Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, Nyoman Indrawan didampingi Ketua Panitia Gede Pandri Hendranata juga mengatakan, tujuan mulai dari kegiatan yang digelar, terjaganya tradisi adat budaya Bali tanpa melanggar hokum yang berlaku di masyarakat. Sekaligus tersalurkannya minat dan bakar para penmghobi Ceki tanpa harus memasang taruhan atau berjudi, serta meningkatkan rasa kebersamaan (paiketan) di antara warga.
Hingga saat ini sudah hamper 50 orang dari target 100 orang mendaftarkan diri ikut Turnamen Ceki dan kepada para pemenang, selain diberikan piagam penghargaan dan piala, juga hadiah uang jutaan rupiah.
Sebagaimana tehnik permainan yang diatur oleh FORMI, system perlombaan menggunakan system point, dalam satu meja dilakukan 6 kali permainan yang mana peserta yang mendapatkan point terbanjyak berhak maju ke babak selanjutnya. Apabila ada pemain memiliki point yang sama dalam 6 kali permainan, maka pemain yang memiliki pointyang pertama yang berhak maju ke babak selanjutnya.
”Lomba terdiri dari beberapa tahapan, tergantung jumlah peserta, yaitu babak penyisihan, babak perempat final, babak semi final dan babak final”, kata Ketua Panitia Turnamen Ceki Gede Pandri Hendranata menambahkan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com