Buleleng, Dewata News. Com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Buleleng melalui penyidik Unit Laka dipimpin Kaur Bin Ops Iptu I Dewa Made Ardana dan Kanit Laka Ipda I Gede Swastika Yasa melaksanakan pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti Tahap II sebanyak tiga kasus laka lantas di Kantor Kejaksaan Negeri Buleleng di Singaraja, Rabu (05/12) pagi.
Tiga tersangka kasus laka lantas, termasuk BB yang dilimpahkan itu, diantaranya Tersangka I Gede Made Ardana Yasa yang mengakibatkan PJK An. Nyoman bersih meninggal dunia dengan penyidik Aiptu Ketut Susina dan Aipda I Nyoman Suryadana, S.H., M.H.diterima JPU I Nyoman Kindra, S.H.
Kasus laka lantas dengan tersangka Ketut Paba, yang mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda Vario DK-8858-VM Nyoman Suasti meninggal dunia. Penyidiknya adalah Aiptu Nyoman Sumarka dan Brigadir I Made Mahardika, S.H. diterima JPU Kadek Astini, S.H.
Kasus laka lantas yang ke tiga, yakni tersangka Putu Widiarsana yang mengakibatkan PJK Made Legawa meninggal dunia dengan penyidik Aiptu Ketut Susina dan Aipda I Nyoman Suryadana, S.H., M.H., dan diterima JPU I Nyoman Kindra, S.H.
Pelaksanaan Pelimpahan terhadap tersangka dan BB tahap II sebanyak tiga kasus Laka Lantas berjalan tertib dan lancar diduga melanggar pasal 310 ayat ( 4 ) UU No 22 tahun 2009 ttg LLAJ. "Dengan pelimpahan tahap II tersangka dan BB, maka tanggung jawab penyidik dalam penyidikan sudah selesai", jelas Kasubbag Humas Polres Buleieng Iptu Pol Gede Sumarjaya. (DN - TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com