Buleleng, Dewata News. Com — Kendati belum secara resmi kepengurusan Sekaa Teruna Jnana Yogena Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal dikukuhkan, namun prakarsa Ketua Nyoman Indrawan telah melakukan kegiatan serangkaian perayaan Galungan dan Kuningan Tahun 2018.
Selain menggelar Turnamen Ceki, Sekaa Teruna Jnana Yogena juga menyelenggarakan Lomba Penjor se-RT di Kelurahan Banjar Tegal dan kegiatan ini untuk pertamakalinya.
Sekaa Teruna Jnana Yogena melalui Panitia Pelaksana dalam penilaian Lomba Penjor mempercayakan penilaian kepada Dewan Juri yang terdiri dari Kelian Banjar Adat Pakraman Banjar Tegal, Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banjar Tegal serta Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Banjar Tegal.
Lomba Penjor yang tidak terlepas dari unsur seni dalam pembuatannya, sehingga Dewan Juri juga dilengkapi unsur seniman.
”Penjor harus memiliki nilai seni dan memaknai Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sementara bamboo penjor disiapkan peserta dengan tinggi 8 meter di atas tanah dan sudah terpasang di masing-masing RT”, kata Ketua Sekaa Teruna Jnana Yogena ketika ditemui Dewatanews.com, Kamis (27/12) sore.
Berdasarkan penilaian Dewan Juri dengan pedoman syarat dan ketentuan Lomba Penjor, akhirnya ditetapkan RT 2 sebagai juara I memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp700 ribu, di samping piala dan piagam penghargaan.
Sedangkan juara II dan III masing-masing RT 12 dan RT 3 yang berhak atas hadiah uang pembinaan Rp500 ribu dan Rp300 ribu, di samping piala dan piagam penghargaan. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com