Buleleng, Dewata News. Com – Tiga pelajar ketika menikmati hingar bingar dentuman music keras di tempat dugem (dunia gemerlap), Diskotek Volcano di kawasan Desa Anturan, Lovina masuk perangkap Tim Gabungan yang melakukan sweeping terakhir, Minggu (30/12) dini hari.
Dari hasil tes urine yang dilakukan petugas BNN Kabupaten Buleleng, ternyata tiga orang yang masih dibawah umur dan berstatus pelajar, terbukti positif menggunakan narkoba. Ketiganya, kini diamankan di Mapolres Buleleng.
Tiga orang pelajar yang disebut-sebut masih duduk dibangku salah satu SMK di Seririt itu positif narkoba. Dari alat test itu menunjukkan, adanya metamfetamin atau zat kimia yang terkandung dalam Narkotika jenis sabu-sabu.
Sebelumnya Tim Gabungan yang dipimpin langsung Kepala BNN Kabupaten Buleleng AKBP Gede Astawa bersama Kasat Resnarkoba Polres Buleleng AKP Ketut Suparta diperkuat dari Sub Den POM Singaraja melakukan sweeping ke sejumlah tempat hiburan malam, di antaranya Café Mr.Big, Café Ana dan Café Sahara.
Kendati petugas BNN Kabupaten Buleleng melakukan tes urine terhadap beberapa pengunjung maupun wetrees, tidak ditemukan indikasi pemakaian narkoba.
Terkait sweeping di Diskotek Volcano, Kasat Resnarkoba Polres Buleleng, AKP Suparta mengatakan, setidaknya ada 20 pengunjung dilakukan test urine. ”Ada 3 orang positif dan kebetulan ketiga orang ini masih sekolah dan dibawah umur. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata Suparta.
Sementara Kepala BNN Kabupaten Buleleng, AKBP Gede Astawa menjelaskan, deteksi dini sangat penting dilakukan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Terkait dengan ketiga orang pelajar yang positif narkoba itu, menurut Astawa, kini penanganannya dilakukan pihak polisi untuk proses pengembangan. ”Saat ini masih pemetaan. Kalau bicara maraknya ini, kan masih berbagai macam indikasi, sehingga dilakukan deteksi lebih awal tempat-tempat rawan masalah narkoba”, jelas Astawa. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com