Undiksha Pertamakali Promosi Doktor dari Prodi Pendidikan Bahasa

Buleleng, Dewata News. Com — Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja untuk pertamakali menggelar Promosi Doktor untuk Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa, sebanyak dua orang, yakni Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd, M.Pd dan Ribahan, S.S, M.Pd.

Kegiatan Promosi Doktor Pancasarjana Undiksha dilakukan dalam sidang terbuka di kampus tengah Undiksha Singaraja, Kamis (01/11) dipimpin Direktur Pascasarjana Undiksha Prof. Dr.I Wayan Suastra didampingi lima orang penguji lainnya.

Kesempatan pertama menyampaikan ringkasan Disertasi ”Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbicara II Bermuatan Karakter pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha” secara gamblang disampaikan Ni Made Rai Wisudariani.

Setelah itu, menjadi giliran tim penguji menyampaikan pertanyaan, dan oleh Prof. I Wayan Suastra mempersilahkan setiap penguji dengan maksimsl 2 pertanyaan.

Ni Made Rai Wisudariani mengatakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran Berbicara II bermuatan nilai karakter yang dikembangkan terdiri atas silabus, RPS, buku ajar, dan asesmen. Keempat perangkat pembelajaran ini, oleh Rai Wisudarini ditengarai telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif, sehingga layak digunakan oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha dalam MK Berbicara II.

Direktur Pascasarjana Undiksha, Prof. I Wayan Suastra mengakui, pada kegiatan Promosi Doktor kali ini menguji dua kandidat yang pertama dari Prodi Pendidikan Bahasa, seperti Ni Made Rai Wisudariani yang dosen Undiksha dan dosen di Lombok, NTB.

Selaku Direktur Pancasarjana Undiksha, Prof. I Wayan Suastra berpesan, setelah mereka lulus agar terus berkarya baik secara nasional maupun internasional, di samping memberikan kontribusi kepada institusinya maupun daerah dan masyarakat.

Hingga saat ini Pascasarjana Undiksha sudah menamatkan 12 Doktor, termasuk dua orang dari Prodi Pendidikan Bahasa.

”Dengan menyandang gelar Doktor, yang bersangkutan harus mampu mengembangkan dan mengelola berbagai disiplin  dan hasilnya itu betul-betul sebagai karya inovatif, kreatif, dan mendapat pengakuan nasional dan internasional. Kalau sudah punya gelar doctor, harus berkarya menulis, dan karya-karya mereka bisa dikontribusikan, baik nasional maupun internasional”, kata Prof. Dr.I Wayan Suastra sesaat memasuki ruang acara Promosi Doktor Pascasarjana Undiksha pagi itu. (DN ~ TiR).—