Sumandra Tewas Mengenaskan Akibat Terbakar - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/3/18

Sumandra Tewas Mengenaskan Akibat Terbakar


Buleleng, Dewata News.Com - Peristiwa tragis di Banjar Dinas Sambungan, Kecamatan Sukasada pada hari Sabtu (03/11) pagi sekitar pukul 10.00 Wita seketika menghebohkan warga masyarakat setempat. Kenapa?

Kematian korban, Gede Sumandra (78) oleh masyarakat dinilai tidak wajar. Karena tewasnya kakek ini akibat terbakar sebagai ulah sendiri.

Berdasarkan hasil olah TKP anggota Polsek Sukasada, bahwa sekitar pukul 10.00 Wita, seorang warga Nyoman Widarta melintas di raya Sambangan melihat ada nyala api membumbung tinggi di salah satu kebun.

Selanjutnya, saksi Widarta  mendatangi sumber api tersebut. Sampai di TKP dan saat sampai melihat ada seseorang yang tergeletak. Melihat sesuatu, 
saksi memanggil seorang warga,  Ketut Sukadana.  Kemudian mereka berdua memberitahukan kepada Pecalang adat Kadek Sumandra alias Geloyoh. 

Setelah itu, merekapun sama-sama menuju TKP dan kemudian melaporkan ke Babinkamtibmas Desa Sambangan.

Dari keterangan yang dihimpun, bahwa sekira jam 08.00 Wita, korban melakukan bersih-bersih di kebun garapannya, yang dilanjutkan dengan cara membakar ranting dan daun bambu.

Satu jam kemudian, Kadek Serining menanyakan kepada ibu mertuanya perihal keberadaan korban. Ibu mertuanya mengatakan, bahwa korban ada di kebun.

Selanjutnya, Kadek Serining ke
memanggil korban dan meminta untuk kembali ke rumah dan saat itu korban mau kembali ke rumahnya, 9akan tetapi korban ditinggalkan bersama istrinya atau mertua perempuan.

Berselang tidak lama, Serining kembali ke belakang rumah dan melihat yang ada hanya mertua perempuannya saja, sedangkan korban tidak ada. Ketika ditanyakan  mertuanya, bahwa korban pergi untuk mengambil sapi. Namun Serining masih ragu, sehingga  meminta mertuanya mengecek ke kebun dan dilihat korban sudah tergeletak ditanah diantara bekas bekas pembakaran daun bambu.

Dengan adanya kejadian seperti itu, Serinin meminta bantuan warga. 

Atas kejadian meninggalnya korban akibat terbakar di tanah kebun garapannya, dari pihak keluarga menerima dengan ikhlas sebagai suatu musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi. (DN - TiR).--

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com