Buleleng, Dewata News. Com — Menyikapi datangnya musim penghujan, Pemkab Buleleng melaksanakan penanaman ribuan pohon yang dipusatkan di Hutan Kota Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Rabu (28/11).
Ribuan batang pohon yang akan menghiasi Hotan Kota Singaraja itu merupakan upaya dari Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan PT. PLN Cabang Singaraja melalui CSR.
Kegiatan gerakan tanam pohon jelang musim penghujan ini, sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2018 yang secara simbolis ditandai oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG bersama General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa dan Kepala Perkimta Kabupaten Buleleng Ni Komang Surattini,ST maupun para pimpinan OPD beserta jajaran PNS di lingkungan Pemkab Buleleng.
Wabup Sutjidra mengatakan, penanaman pohon ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Buleleng, selain untuk penghijaun juga sebagai penyerapan air.
”Lahan RTH Yowana Asri ini sedari dulu belum dimanfaatkan sepenuhnya, karena ada beberapa kendala teknis, seperti akses untuk menuju lahan kosong tersebut”, jelasnya.
Wabup Sutjidra mengakui, memang dari dulu belum dimanfaatkan, karena masalah teknis tapi sekarang pemkab akan berupaya memberi akses ke lahan ini, saya kira akses ini akan kami selesaikan, sehingga lahan ini bisa di manfaatkan sebaik–baiknya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Buleleng, Ni Komang Surattini,ST mengatakan, kegiatan penghijauan ini tiada lain untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2018, dengan menanam sebanyak 1.250 batang pohon di lahan yang merupakan aset Pemkab Buleleng.
Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam, menurut ibu murah senyum yang selama ini hanya ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perkimta Buleleng ini, diantaranya masing-masing 175 batang pohon beringin,dan poho0n cempaka putih, masing-masing 150 pohon dewan daru, pohon cendana, pohon kaliasem, pohon duku, pohon badung, dan pohon ceroring.
”Dengan ditanamnya 1.250 batang pohon tersebut diharapkan mampu memberikan dampak yang baik dalam mewujudkan kesejukan di Kota Singaraja. Karena, Hhutan Kota Singaraja merupakan kawasan RTH untuk publik serta pemanfaatan RTH Publik yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang, yaitu sebesar 20% dari luas Kota Singaraja. Sedangkan untuk RTH Privat sebesar 10%, sehingga luas RTH yang seharusnya dikelola Pemkab Buleleng minimal sebesar 30% dari luas Kota Singaraja”, jelas Surattini. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com