Satu Penumpang Lion Air, Metta Kurnia Kelahiran Banjar, Buleleng - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/3/18

Satu Penumpang Lion Air, Metta Kurnia Kelahiran Banjar, Buleleng


Buleleng, Dewata News. Com —Penerbangan Lion Air nomor penerbangan JT610 PQ LQP jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat  (Senin,29/10), satu dari ratusan orang penumpang yang menajdi korban berasal dari Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dia adalah IGA Metta Kurnia (49). Metta, yang sudah menikah ke Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu diketahui menjabat Kepala Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Pangkal Pinang. Amarhumah, Metta adalah putri dari pasutri almarhum IGK Swalem dan IGA Padmi Swalem ketika masih aktif sebagai PNS Pemkab Buleleng dan Guru Smansa Singaraja bertempat tinggal di kawasan Jalan Merpati, Singaraja.

”Mendengar satu di antara ratusan orang penumpang korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, kami perintahkan Mobile Service Ricky Adi Utama melakukan survey ke rumah duka di Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, kendati korban bertempat tinggal di Jakarta”, kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Singaraja, Made Astika, SE di ruang kerjanya, Jumat (02/11) sore.

Terkait pembayaran klaim terhadap ratusan penumpang korban, dijelaskan Made Astika, khusus untuk korban IGA Metta Kurnia dilakukan oleh PT Jasa Raharja Cabang Jakarta, dengan hak santunan sebesar Rp50 juta berasarkan UU No 33 dan PMK No. 15 tahun 2017.

Sementara itu, salah seorang saudara kandung korban, yakni Gusti Ayu Maya Kurnia membenrakan, kalau IGA Metta adalah adiknya yang ikut dalam rombongan pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Pantai Tanjung Kerawang, Jawa Barat, Senin pagi.

IGA Metta tercatat sebagai alumni SMAN 1 Singaraja angkatan tahun 1993 Jurusan Ilmu Fisika. Saat masa SMA, Metta dikenal sebagai siswa pintar dibandingkan teman sekolahnya. Atas kecerdasan itu, Metta sering mewakili sekolahnya dalam lomba akutansi.

Selaku kakak tertuanya, Maya Kurnia sehari-hari bekerja di Dinas Pertanian Buleleng dan kakak keduanya I Gusti Bagus Kaler tinggal di Singapura.
"PT. Jasa Raharja (Persero) menyampaikan turut perihatin atas peristiwa tersebut dan seluruh penumpang pesawat Lion Air JT610 terjamin perlindungan Jasa Raharja," jelas Made Astika didampingi Mobil Service Jasa Raharja Perwakilan Singaraja Ricky Adi Utama. (DN ~ TiR).—

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com