Denpasar, Dewata News. Com - Untuk lebih mengefektifkan promosi pariwisata Jembrana, Wakil Gubernur BaliTjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mendukung segera terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) di kabupaten tersebut. Dukungan itu diutarakannya saat menerima jajaran pengurus PHRI Jembrana di ruang kerjanya, Senin (26/11).
Lebih jauh Cok Ace mengungkap, terbentuknya BPPD Jembrana akan lebih mengoptimalkan langkah-langkah promosi sehingga sektor pariwisata di bumi mekepung akan makin berkembang. Karena mengacu pada regulasi, lembaga itulah yang nantinya berhak memperoleh bansos untuk kepentingan promosi. “Jangan tunda-tunda lagi, lebih cepat terbentuk akan lebih baik. Saya prinsipnya mendukung,” ujar Cok Ace seraya menambahkan bahwa dia akan segera berkoordinasi dengan Bupati Jembrana.
Pada bagian lain, Cok Ace juga menyinggung seni mekepung yang menjadi ikon budaya Jembrana. Ia berharap, ke depannya kesenian itu bisa dikemas dengan lebih baik agar menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan ke Jembrana. Lebih dari itu, Cok Ace juga menjelaskan bahwa ke depannya pariwisata Bali akan dikembangkan dengan pola zonasi.
Ketua PHRI Jembrana Nyoman Suantaya menyampaikan terima kasih atas dukungan Wagub Cok Ace untuk pembentukan BPPD Kabupaten Jembrana. Kata Suantaya, belum terbentuknya BPPD menjadi kendala dalam mempromosikan potensi pariwisata wilayah tersebut. “Selama ini kami melakukan promosi secara perorangan. Jadi tidak begitu efektif,” urainya. Selain belum terbentuknya BPPD, Suantaya juga menyampaikan harapan agar pemerintah segera merealisasikan tol atau shortcutyang bisa mempersingkat waktu tempuh Denpasar-Jembrana. Dengan demikian, ia berharap wisatawan akan lebih banyak lagi berkunjung ke daerah tersebut. Menanggapi hal itu, Cok Ace menyampaikan bahwa dalam lima tahun ke depan, pihaknya berkomitmen untuk menggarap infrastruktur yang mendukung upaya pemerataan Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com