Denpasar, Dewata News. Com - Menyambut Era Revolusi Industri 4.0, peran guru tidak bisa dikesampingkan. Untuk itu diperlukan guru yang mampu mengikuti perubahan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini. “Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama PGRI Kota Denpasar baru-baru ini menggelar kegiatan Seminar Guru Harus Berintegritas dan Berkarakter dirangkaikan dengan HUT PGRI ke 73 yang jatuh pada tanggal 25 November 2018,” ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny, Sabtu (24/11).
Menurutnya, guru yang merupakan para pendidik dalam dunia pendidikan mustinya mampu membawa misi perubahan. Apalagi peranan pendidik sangat vital di dalam ekosistem pendidikan. Dalam ekosistem itu harus ada revitalisasi dalam artian apa yang sudah tidak update harus di update dan dihidupkan lagi. “Selain itu, dalam artian baru atau lama juga harus dikuatkan serta dikembangkan dengan baik,” terang calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini.
Lanjut Gung Ronny, Era Revolusi Industri 4.0 ini jika diterjemahkan merupakan sebuah era evolusi global. Jadi Era Revolusi Industri yang pertama yakni 1.0 itu industri yang bersifat agraris dengan teknologi yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan pertanian atau industri yang masih bersifat natural dengan menggunakan tenaga air dan uap yang sederhana. “Kalau di dunia pendidikan pada masa Revolusi Industri 1.0 masih diperlukan tenaga pendidik yang besar dengan system kerja konvensional,” ucapnya.
Selanjutnya, Era Revolusi Industri 2.0 masuk ke industri massif atau industri otomotif dengan artiaan sudah masuk industri pabrik yang dalam dunia pendidikan tetap diperlukan tenaga yang banyak dengan biaya yang murah hingga tidak bisa untuk melakukan kraetivitas dan bisa untuk bekerja saja. “Kemudian masuk ke Era Revolusi Industri 3.0 itu era komunikasi yang pada masa itu sudah ada handpone, komputerisasi yang sudah mulai dengan system automatis dan kemudahan, maka timbullah sebuah kreativitas pada masa itu dengan volume yang masih kecil,” imbuhnya.
Gung Ronny menjelaskan pada Era Revolusi Industri 4.0 yang merupakan era digitalisasi yang tidak hanya berpengaruh ke dunia pendidikan saja melainkan berpengaruh juga pada managerial seperti dipemerintahan sudah diminta E-Government dan Smart City dengan sarana digital yang mudah dan praktikan. Tapi harus diingat 3.0 dan 4.0 itu telah memiliki budaya global (global culture), maka untuk para pendidik untuk selalu bisa membentengi anak-anak di zaman digital ini agar tidak terjadi penyalah gunaan atau penyimpangan digital,” jelasnya.
Ditambahkan, dengan demikian diperlukan kesepakatan dan tindakan mengawal bersama-sama sehingga pembentukan karakter peserta didik tidak menyimpang dari karakter dan budaya yang dimiliki saat ini. Semoga para guru mampu mengikuti perkembangan dan perubahan di Era Revolusi Industri 4.0 ini dengan baik. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com