Denpasar, Dewata News. Com - Hendaknya sudah ada tindaklanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terkait SDN 2 Pemecutan yang berada di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat untuk bisa dibuatkan zona selamat sekolah. Karena baru-baru ini sering terjadi kecelakaan yang korbanyak adalah para siswa sekolah.
"Tujuan dibuatkan zona selamat sekolah di SDN 2 Pemecutan adalah untuk mengantisipasi agar tidak ada kecelakaan lagi yang terjadi nantinya," ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang disapa Gung Ronny, Senin (1/10).
Dikatakan, selain masalah zona selamat sekolah yang kini menjadi perbincangan publik, masalah lainya juga seperti yang terjadi di SDN 15 Pemecutan Imam Bonjol, Denpasar Barat yakni ruang guru sudah dirasakan tidak layak huni. Bagi sekolah negeri mustinya harus mampu membuat sekolah tersebut kelihatan nyaman dengan maksud agar para siswa juga ikut merasakan kenyamananya.
"Tapi kalau ruang gurunya sudah tidak layak huni, bagaimana bisa dikatakan sekolah tersebut nyaman," terang calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini.
Lanjut Gung Ronny, semestinya sekolah negeri bisa memberikan contoh sebagai sekolah layak huni, dan bukan sebaliknya. Padahal pemerintah yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar sudah terus melakukan pengawasan kesemua sekolah di Kota Denpasar, baik secara berkala mapun berkelanjutan. Selain itu, dana perbaikan sarana-prasana sekolah itu ada, nah kenapa tidak difungsikan dengan baik.
"Kok justru dibiarkan rusak atau tidak layak huni seperti yang dialami SDN 15 Pemecutan," ucapnya, ketika ingin menjemput anak didik pulang dari sekolah yang dimaksud.
Dijelaskan, sebagai masyarakat atau orang tua siswa berhak menginginkan sekolah anak didiknya nyaman. Karena dengan sekolah nyaman, maka belajar siswa agar lebih efisien. Semoga kondisi sekolah terutamanya ruang guru yang dirasakan sudah tidak layak huni yang dialami SDN 15 Pemecutan segera bisa diperbaiki.
"Ini juga demi kebaikan sekolah untuk mencerminkan sekolah yang bersih, aman, dan nyaman tentunya," jelasnya.
Ditambahkan, sedangkan untuk sekolah di SDN 2 Pemecutan juga harus segera dibuatkan zona selamat sekolah untuk mengantisipasi agar tidak lagi ada kecelakaan siswa terjadi.
"Saya inginkan agar di zaman modern seperti sekarang ini agar dunia pendidikan bisa lebih maju dan berkembang dengan baik kedepanya, maka hal yang dirasakan kecil musti harus cepat direspon," imbuhnya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com