Buleleng, Dewata News. Com - Bermaksud menengok, karena sudah tiga hari tidak mengunjungi, Luh Birit bersama anaknya hari Minggu (28/10) pagi sekitar pukul 07.00 Wita mendatangi rumah bapaknya yang tinggal sendirian.
Selama ini bapaknya bernama Wayan Neneng (72) warga Banjar Dinas Kawanan, Desa Penuktukan, tinggal sendirian menempati sebuah rumah kosong di Banjar Dinas Belimbing, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula.
Terakhir kali Luh Birit menjenguk bapaknya l sekitar empat hari yang lalu dan sempat memberi uang Rp20.000,-
Ketika Luh Birit tiba di TKP sudah mencium bau busuk dan setelah dicek ke dalam kamar melihat bapaknya sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi tidur tertelungkup kepala menghadap ke timur, menggunakan baju kaos lengan pendek warna biru dan kain sarung warna merah marun serta mayat sudah membusuk mengeluarkan belatung dan bau yg menyengat.
Sekitar satu jam berselang,pukul 08.00 Wita datang tim medis dari Puskesmas Tejakula I dipimpin dr. Soefiannagoya langsung melakukan pemeriksaan.
Begitu juga anggota Polsek Tejakula melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Tejakula I, bahwa mayat sudah membusuk, terlihat mengeluarkan belatung dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari 2 hari, dan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban harus dilakukan pemerikasaan dalam (Otopsi).
Namun dari pihak keluarga, Luh Birit selaku anak korban sudah mengikhlaskan kematian bapaknya, sehingga menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com