Buleleng, Dewata News. Com - Seorang pelajar putri SMKN 3 Singaraja, Desak Made Kusuma berhasil mengukir prestasi terbaik dalam ajang Kejurnas Panjat Tebing Junior Kelompok Umur (KU) tahun 2018 yang digelar pada tanggal 22-29 September 2018 di Pematang Reba, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau
Atlet Panjat Tebing, Desak Made Kusuma, peraih medali emas memperkuat kontingen Bali yang mengukuhkan perolehan 11 medali.
Kejurnas Panjat Tebing junior kelompok umur ini diikuti oleh sekitar 300 peserta berasal dari 26 provinsi se-Indonesia. Sementara jumlah medali yang diperebutkan adalah 90 buah terdiri dari 30 medali emas, 30 medali perak dan 30 medali perunggu dengan 30 spesifikasi nomor yang dipertandingkan, yaitu Speed, lead, boulder, combine untuk junior, youth, dan kids.
Kontingen Panjat Tebing Bali memperoleh 11 medali di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Junior dan Kelompok Umur tahun 2018, di Riau yang diikuti oleh 26 atlet memperoleh 3 medali emas, 2 medali perak dan 6 medali perunggu.
Dua dari 3 medali emas diraih kontingen Bali disumbangkan pelajar SMKN 3 Singaraja atas nama Desak Made Rita Kusuma Dewi. Selain itu 1 perak dan 1 perunggu pun diraihnya juga.
Dara cantik kelahiran Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, 24 Januari 2001, Desak Made RIta Kusuma Dewi ditemui di SMKN 3 Singaraja tampil bersahaja.
Didampingi Waka HIM Ketut Muliarta, S.Pd, M.Pd, dan guru pembina Drs. Ni Kadek Seni Andari, beberapa waktu lalu mengungkapkan rasa bangga dan senang, karena sukses yang ia dapatkan berkat motivasi dan bantuan pihak sekolah, kepala sekolah Nyoman Suastika, guru, pelatih Ketut Warta dan Ni Kadek Seni Andari, pengurus FPTI Buleleng dan yang utama adalah kedua orang tuanya.
Putri cantik pasangan suami istri (pasutri) I Dewa Putu Sekar dan Jro Komang Sari Artini menyukai olahraga panjat tebing semenjak umur 8 tahun, dengan dibina oleh bibi dan bertanding di sekolah, tepatnya di SDN 2 Sambangan dan iapun saat itu banyak meraih prestasi.
Menginjak pendidikan di bangku SMP, tepatnya SMPN 4 Singaraja berhasil meraih juara III Kejurnas yang diadakan di Karimun, Batam. Sedangkan tahun 2017 di Porprov Bali, Rita Kusuma Dewi meraih 2 perak dan 1 perunggu dan dalam ajang Porjar di Depasar, Ia'pun meraih 3 emas dan 1 perak.
"Keberhasilan Rita Kusuma Dewi
mengantarkannya dalam kejuaraan tingkat Asia (Asian Youth) yang berlangsung di Cina akhir tahun 2018 ini",ungkapnya.
Kunci sukses dari atlet yang bercita-cita menjadi Polwan ini adalah giat berlatih, menjaga stamina dan berusaha optimis menang. Ia berharap agar pihak pemerintah Provinsi Bali maupun Kabupaten Buleleng lebih memperhatikan, terutama bagi atlet yang bertanding ke tingkat nasional maupun internasional, karena saat ini dirasa masih kurang.
Pada kesempatan yang sama, guru pembina Seni Andiri menambahkan, bahwa untuk latihan di sekolah dimasukkan pada kegiatan Sispala. Selain Rita Kusuma Dewi, rekan lainnya adalah Ketut Pasek Martini dan Kadek Enggi Merta Darsana yang akan dpersiapkan untuk Porjar kabupaten dan seleksi Porsenijar provinsi.
Sementara latihan disekolah, panjat tebing dipergunakan tower sekolah.
Dua medali emas yang diraih Desak Made Rita Kusuma Dewi, adalah
kategori Speed World Record Youth A Putri dan kategori Boulder Youth A Putri, disamping 1 medali perunggu kategori Combien Putri. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com