Wabup Sutjidra © foto by Ist |
Jakarta, Dewata News. Com — Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra Sp.OG mengikuti rapat Gerakan Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove di perairan Indonesia, yang dibuka oleh Menteri Kordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Smart Library Perpusnas Jakarta, pada hari Kamis (20/09).
Di depan seluruh kepala daerah se-Indonesia, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, bahwa gerakan percepatan rehabilitasi mangrove di perairan Indonesia harus dilakukan. Karena itu, pemerintah perlu melibatkan seluruh potensi yang dimiliki Indonesia, seperti sumber pendanaan dari perusahaan dan Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2012, yaitu tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas.
”Ayo kita bulatkan tekad kita, ini kepentingan nasional, APBN, dan APBD serta swadaya masyarakat, selain itu perlu juga perlibatan perguruan tinggi sebagai basis ilmiah agar kegiatan berjalan baik, komitmen dan tindak nyata kepala daerah sangata menentukan dalam hal ini” pintanya.
Luhut juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam menjaga lingkungan terutama perairan yang tersebar di seluruh Indonesia, ”Boleh masyarakat berbeda pikiran atau pilihan, namun untuk lingkungan harus bersatu mencari solusi” tegas Luhut sembari meminta Kepala Daerah bisa bekerja cepat dan bersinergi satu sama lain untuk membantu rehabililitasi agar mangrove cepat selesai.
Sementara itu Wabup Nyoman Sutjidra melalui Dewatanews.com mengatakan, Kabupaten Buleleng memiliki pantai terpanjang di Bali, yaitu sekitar 172 Km hampir separuh Pulau Bali. Karena itu, garis pantai ini harus dijaga kelestariannya dari ancaman abrasi, dan Pemkab Buleleng telah berkomitmen untuk menjaga kelestarian garis pantai yang dimiliki, dengan membagun koordinasi bersama seluruh stakeholder dalam pengembangan hutan mangrove.
"Saat ini potensi mangrove di Buleleng ada di kawasan Buleleng Barat, Selain sebagai untuk mitigasi bencana, nantinya hutan mangrove ini bisa kita kembangkan sebagai objek wisata", ungkap Wabup Sutjidra.
Wabup Sutjidra juga mengatakan, pentingnya pelestarian hutan mangrove sebagai upaya mencegah abrasi di bibir pantai. Seperti diketahui, bahwa Kabupaten Buleleng saat ini tengah serius menggarap potensi objek wisata dengan cara mengupayakan pelestarian lingkungan, baik di kawasan pegunungan maupun pantai.
"Pemkab Buleleng sekarang terus berupaya mengembangkan potensi wisatanya, salah satunya wisata pantai. Nah, pengembangan hutan mangrove ini nantinya bisa disinergikan dengan upaya itu, Dan hal ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Buleleng dalam menjaga kualitas lingkungan hidup" imbuh Wabup Sutjidra. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com