Buleleng, Dewata News. Com — Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Bali melakukan penilaian kelayakan terhadap SMPN 5 Singaraja sebagai ”duta” Kabupaten Buleleng, pada hari Selasa (25/09).
Kegiatan dalam rangka memastikan kesehatan sekolah, baik dari makanan, maupun lingkungan dalam sekolah ini dipimpin Ketua Tim Penilai LSS Provinsi Bali Ery Bahari di Alua SMPN 5 Singaraja yang berlokasi di Desa Pengelatan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Penilaian dilakukan ke berapa areal utama dan pendukung di SMP N 5 Singaraja meliputi UKS, Kantin, Toilet, dan beberapa fasilitas kesehatan lainnya.
Kepala SMP N 5 Singaraja Nyoman Sudiarsa, S.Pd , mengungkapkan, beberapa persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan kelayakan atau fasilitas kebersihan. Selain itu juga, tempat sampah dan beberapa makanan yang dikonsumsi oleh siswa-siswi SMPN 5 Singaraja harus higienis dan juga memiliki kandungan gizi yang baik.
Menurut Nyoman Sudiarsa, dengan adanya lomba sekolah sehat Tingkat Provinsi ini dapat memicu siswa untuk lebih menjaga fasilitas kesehatan di lingkungan sekolah bersama-sama.
”Melalui lemba LSS ini, siswa–siswi yang ada di SMPN 5 Singaraja bisa menjaga kebersihan pada diri masing-masing dan juga menjaga kebersihan lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Drs.Gede Suyasa,M.Pd sekaligus mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengatakan, UKS yang ditampilkan dalam lomba sekolah sehat ini tidak hanya pada saat lomba saja, melainkan siap siaga selama pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini terbukti dengan keberhasilan SMPN 5 Singaraja telah mendapat berbagai prestasi bidang kesehatan maupun bidang lainnya.
Drs.Gede Suyasa,M.Pd juga mengatakan, dari pelaksanaan lomba sekolah sehat ini dapat menjadi pemantik dan percontohan seluruh SMP yang ada di Kabupaten Buleleng untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
”Dalam lomba sekolah sehat ini, mewakili Kabupaten Buleleng berharap SMPN 5 Singaraja terus berinovasi, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan, sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan produktif," kata Gede Suyasa.
Sebagai Ketua Rombongan Tim Penilai Provinsi Bali, Ery Bahari menyampaikan, bahwa Usaha Kesehatan Sekolah ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang sehat dan bersih. Baik bersih lingkungan dan bersih ruang kelas, agar siswa dapat belajar dengan tenang dan baik. Ada dua kategori yang nantinya akan menjadi bahan penilaian dari tim Penilai, yakni kinerja terbaik dan pencapaian terbaik.
Ery Bahari juga mengungkapkan, LSS bertujuan menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang kondusif, sehat, bersih, tertata rapih, sehingga dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Sekolah terpilih diharapkan dapat menjadi contoh untuk sekolah lain dan lingkungan sekitarnya.
”Saya juga berharap, selayaknya sekolah juga memiliki tim tersendiri, terkait penerapan sekolah sehat sebelum maju ke proses berkelanjutan mulai tingkat kota, provinsi dan nasional,” katanya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com