Buleleng, Dewata News. Com — Ratusan ibu-ibu yang berasal dari berbagai komunikast yoga yang ada di Kabupaten Buleleng memenuhi areal panggung utama Lovina Festival (Lovfest ), pada hari Sabtu (29/09) pagi. Mereka berkumpul sejak pukul 06.30 Wita untuk melaksanakan yoga massal, di atas pasir hitam Lovina dengan instruktur yoga dari komunitas yoga Buleleng dan Prana Devi yoga.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Ir. I Nyoman Sutrisna, M.M mengatakan, kegiatan yoga massal ini merupakan rangkaian kegiatan Lovfest, yang diikuti sekitar 250 ibu-ibu dari berbagai komunitas yoga yang ada di Kabupaten Buleleng dengan tujuan mengenalkan, bahwa di Buleleng ada olahraga spiritual massal seperti yoga dan Orhiba yang bisa dilakukan oleh semua kalangan.
”Mudah-mudahan olah raga massal yang kami selenggarakan pagi ini, mampu dikenalkan secara nasional dan iternasional, dengan konteks mencari kedamaian dan kebugaran” ucap Nyoman Sutrisna
Salah satu isntruktur yoga massal, Putu Dwijendra mengatakan, kegiatan yoga massal ini merupakan kegiatan yang pertama kali di selenggarakan di lovina, hal ini membuktikan Buleleng tidak hanya memiliki wisata bahari tetapi juga ada wisata spiritual. “ di daerah Buleleng tidak hanya terkenal dengan wisata bahari, tetapi kita juga punya wisata spiritual yang luar biasa” ucap Dwijendra.
Sementara itu di tempat yg sama, juga berlangsung kegiatan Gemar Makan Buah atau Gerakan Masyarakat Makan Buah, yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Hortikultura I Gede Subudi. Subudi mengatakan Gerakan Masyarakat Makan Buah ini juga pertama kali dilakukan di Buleleng dan menjadi serangkaian acara Lovina Festival Buleleng kali ini.
"Gerakan Masyarakat Makan Buah ini kami lakukan bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi buah-buahan lokal Buleleng, agar semua elemen masyarakat bisa membantu memajukan kualitas pertanian di Buleleng". jelasnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com