Denpasar, Dewata News. Com - Bagi masyarakat Kota Denpasar maupun masyarakat di luar Kota Denpasar yang menyukai atau hobi binatang berbagaimacam jenis hendaknya bisa sekali-kali mampir ke Pasar Burung yang berlokasi di Jalan Vetran, Denpasar Utara. Menariknya lagi di Pasar Burung ini, bagi para penghobi berbagaimacam jenis burung, biasanya ada komunitasnya yang sering mengadakan lomba burung
"Lomba biasanya digelar setiap hari Minggu, dan jenis-jenis burung yang dilombakan seperti love bird, pleci, kenari, serta jenis burung lainya yang biasanya memiliki suara yang merdu," ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang populer disapa Gung Ronny, Minggu (16/9).
Meski demikian, tak jarang masyarakat yang datang ke pasar burung hanya untuk sekedar melihat-lihat saja atau membeli makanan binatang peliharaannya serta berkonsultasi.
"Biasanya yang Saya tahu, kalau masyarakat yang datang ke Pasar Burung kebanyakan tertariknya hanya sekedar-kedar melihat-lihat atau membeli berbagai jenis makanan binatang peliharaan yang selama ini menjadi peliharaan masyarakat," terang calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini.
Dikatakan, selain menjual segala jenis binatang peliharaan, di Pasar Burung ini juga banyak pedagang permata hingga pedagang batu akik. Selain itu juga tersedia lapak penjual ayam aduan yang berada disebelah timur. Menurut Gung Ronny, harga jenis ayam aduan berpariasi dari harga ratusan ribu sampai jutaan dijual di Pasar Burung, dan untuk ayam aduan yang harganya ratusan ribu biasanya ayam aduan jenis ayam bangkok dan ayam Bali.
"Sedangkan ayam yang harganya jutaan seperti ayam kacingan atau ayam silangan," ucap dari anak I Gusti Made Oka Sunarya (alm) tersebut.
Dijelaskan lebih lanjut, selain hal tersebut diatas, Pasar Burung juga terdapat tukang pijat, pedagang kaki lima, dan lainya. Selain itu, di areal Pasar Burung juga terdapat Pura yang diempon masyarakat Puri Denpasar serta persembahyangan bersama masyarakat yang tinggal di areal lokasi Pasar Burung.
"Nah kalau masuk ke Pasar Burung cukup hanya membayar pakir saja yang disesuikan oleh Dinas Perusahan Daerah (PD) Parkir Kota Denpasar yakni Rp 1000 rupiah untuk sepeda motor dan Rp 2000 rupiah untuk mobil," jelasnya.
Ditambahkan, sekarang Pasar Burung sudah menjadi wisata Kota Denpasar yang cukup menarik untuk dikunjungi. Ia berharap kedepanya Pasar Burung ini lebih bisa ditata dengan baik serta terus dijaga kebersihan, kenyamanan, dan keamananya. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com