Gung Ronny Ajak Masyarakat Pilih Caleg dengan Cerdas

Denpasar, Dewata News. Com - Siapapun yang coba-coba menurunkan dan mendegradasi rasionalitas rakyat harus diperangi. Sebab cara-cara dan praktek seperti ini bukan melahirkan pemimpin yang baik justru akan membunuh demokrasi yang menjadi harapan rakyat. Hal tersebut dikatakan I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang disapa Gung Ronny, Kamis (20/9) di Kantor DPW Partai NasDem Bali.

Menurutnya, perkembangan demokrasi belakangan ini jelang Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan diadakan serentak di seluruh Indonesia. Nasionalitas ini penting dan harus ditanamkan kepada rakyat agar dalam memilih pemimpin bisa sesuai dengan nuraninya. Karena dalam memilih pemimpin, rakyat bukan semata berpatokan pada kebesaran partai namun juga figur. "Itu antara figur dan partai harus sinergis. Kalau parpolnya tak baik bagaimana rakyat bisa memilih meski figurnya baik," terang Gung Ronny calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai NasDem nomor urut 5 ini. 

Lanjunya, jadi figur yang baik ditentukan juga oleh parpol alias parpol harus bisa melahirkan caleg DPRD yang baik, bersih dan jujur sesuai harapan rakyat. Gung Ronny melihat ada tiga hal penting dalam memilih caleg DPRD yang baik kedepan yakni keberadaan parpol, fakta politik dan harapan rakyat. Sebab harus diakui parpol yang melahirkan figur. "Demikian pula figur harus bisa melaksanakan apa yang menjadi harapan rakyat. Karena itu ia minta agar caleg hati-hati dan jangan mengumbar banyak janji kepada rakyat dalam mencari dukungan sebab ini harus bisa direalisasikan yang dikhusukan," ucapnya.

Ditambahkan, kuncinya kalau rakyat ingin maju dan sejahtera pilih caleg DPRD yang baik, bersih, teruji dan punya kapasitas. Gung Ronny juga mengingatkan pemilih selain harus rasional juga jangan terpengaruh adanya bantuan dan takut diintimidasi. Kedepan untuk mencerdaskan rakyat maka menjadi tugas semua pihak baik itu parpol maupun figur para caleg DPRD untuk menumbuhkan kesadaran sehingga rakyat bisa memilih caleg yang lebih baik. “Kesadaran masyarakat jadi ujung tombak dan ini harus diberi pemahaman kepada masyarakat. Caranya dengan meningkatkan pendidikan khususnya politik," tambahnya. (DN - Bdi)