Buleleng, Dewata News. Com - Pelaksanaan Liga Lemkari hingga memasuki putaran terakhir di GOR Besi Mejajar Kubutambahan, Minggu (23/09) merupakan program kerja Pengkab Lemkari Buleleng Tahun 2018 dalam upaya menggali potensi dan sekaligus meningkatkan prestasi karateka di semua jenjang.
Karena itu, gelaran Liga Lemkari putaran terakhir yang berlangsung di GOR Besi Mejajar Kubutambahan dengan mengusung tema "Melalui Liga Lemkari III Kita Tingkatkan Prestasi Macan Muda Bali Utara" dibuka secara resmi oleh Camat Kubutambahan Drs.Made Suyasa.
Camat Kubutambahan Made Suyasa menyampaikan apresiasi tinggi terhadap Lemkari sebagai olahraga beladiri sudah memasyarakat di wilayah kecamatan Kubutambahan.
Karena itu, Camat asal Desa Tajun ini menyambut positif gelaran Liga Lemkari ini diselenggarakan di GOR Besi Mejajar Kubutambahan.
Sementara itu, Ketua Umum Pengkab Lemkari Buleleng, Nyoman Wandira menilai, bahwa dari tiga putaran Liga Lemkari Buleleng, ternyata mampu adanya perubahan terhadap karateka, selain fisik juga adanya peningkatan prestasi.
"Sesuai dengan program kerja Pengkab Lemkari Buleleng, selain menggali potensi atlet, sekaligus upaya meningkatkan prestasi karateka menghadapi event regional maupun nasional,dan bahkan internasional", kata Ketua Umum Pengkab Lemkari Buleleng, Nyoman Wandira Adi ketika ditemui Dewatanews.com disela-sela gelaran Liga Lemkari III di GOR Besi Mejajar Kubutambahan.
Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Buleleng ini, ada dua event mendesak yang akan segera digelar, yakni giat Porjar Kabupaten Buleleng dan Open Turnamen Lemkari "Ngurah Rai Cup'' di Denpasar.
Setelah gelaran Liga Lemkari ini, jelas Wandira Adi, merupakan tanggung Majelis Sabuk Hitam (MSH) dibawah kendali Sensei Omy Anggreni untuk segera menyiapkan atlet dengan pemusatan latihan guna menghadapi dua event bergengsi tersebut.
Shihan Ida Bagus Lilik Sudirta yang juga Ketua Harian Pengkab Lemkari Buleleng menekankan, bahwa Lemkari sebagai organisasi karate tertua di Bali Utara patut menjaga reputasi prestasi kejayaan yang pernah diraih diantara organisasi karate lainnya.
Dihadapan anggota MSH Lemkari Buleleng, Shihan IB.Lilik Sudirta mengharapkan karateka sabuk hitam agar lebih meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan pemusatan latihan para karateka. Selain itu, Shihan IB.Lilik Sudirga menekankan, pentingnya para karateka lebih meningkatkan spiritual, etika dan estetika. Karena diperkuat nilai nilai spiritual, karateka lupa dengan organisasi serta tidak menghormati para senior sebagai pendiri dan yang mengembangkan Lemkari di Bali, khususnya di Buleleng.
Terkait dengan Liga Lemkari III sebagai putaran terakhir ini, Shihan IB.Lilik Sudirga mengatakan, diikuti sekitar 160 karateka, karena terbentur rahinan. Namun demikian, para karateka yang turun dari semua Dojo/Ranting sudah menunjukkan teknik gala tanding. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com