Denpasar, Dewata News. Com - Usai memimpin Apel Disiplin di lingkungan Pemprov Bali, Penjabat Gubernur Bali Drs. Hamdani, MM, M.Si, A.k, Senin (3/9) pagi langsung memberikan pengarahan kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemprov Bali di ruang rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar. Hal ini merupakan kali pertama dirinya bertatap muka dengan seluruh pimpinan OPD setelah resmi dilantik Jumat (29/8) kemarin. Pada kesempatan tersebut, Hamdani meminta kepada seluruh pimpinan OPD untuk bekerja dengan semangat agar program Pemprov Bali yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik.
"Ini merupakan tatap muka pertama secara resmi setelah Saya dilantik kemarin, ketika mendapatkan kepercayaan sebagai penjabat Gubernur, itu adalah tanggungjawab dan amanah yang harus dilaksanakan. Untuk itu, Saya harap semua tetap bekerja dengan semangat, membantu Saya memimpin Bali hingga nanti Gubernur terpilih resmi dilantik. Kita sambut Gubernur Bali dengan hasil kerja maksimal kita," ujar Hamdani didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra.
Ditambahkan Hamdani, Gubernur hanya sebuah jabatan. Pada prinsipnya Gubernur adalah seorang "Pengayah" (pelayan-red) bagi masyarakat. Mendedikasikan waktunya sepenuhnya untuk melayani masyarakat. Lebih lanjut, Ia mengatakan jika penjabat Gubernur memiliki tugas dan kewenangan yang sama dengan Gubernur. Sehingga dirinya berkomitmen untuk mendedikasikan penuh waktunya mengabdi kepada masyarakat.
"Di Bali, Saya sebagai Penjabat Gubernur tersingkat selama ini yang pernah ada. Sehingga, setelah saya dilantik kemarin langsung tancap gas untuk bekerja. Ini agar pemerintahan tetap berjalan normal," ungkapnya.
Rencananya, pelantikan Gubernur Bali terpilih akan dilaksanakan pada Rabu (5/9) di Istana Negara, Jakarta. Selanjutnya pada Sabtu (8/9) akan dilaksanakn serah terima jabatan kepada Gubernur terpilih. (DN - NgR)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com