Buleleng, Dewata News. Com - Sebanyak 13 unit mobil angkutan umum yang merupakan angkutan perdana gratis dari Ikatan Warga Bugbug (IWB) mengangkut sekitar 170 orang warga dari Singaraja ke Desa Bugbug, Karangasem dalam rangka upacara Ngusaba ato Aci Gumang, Jumat (21/09) siang.
Sekitar 170 warga di Kelurahan Kampung Anyar dan Kelurahan Kampung Baru itu diberangkatkan perdana dari lima titik di kedua kelurahan tersebut menuju Desa Bugbug Karangasem dalam rangkaian pelaksanaan Ngusaba atau Aci Gumang yang jatuh setiap dua tahun sekali.
Pemberangkatan mengunakan 13 unit kendaraan itu merupakan kloter pertama program transportasi gratis yang dilakukan IWB Singaraja.
Program angkutan gratis untuk warga Desa Bugbug yang berada di Singaraja oleh IWB Singaraja dilakukan untuk keenam kalinya sejak digulirkan pertama kali pada tahun 2008.
Bahkan, selain warga perantauan yang akan diangkut dalam tiga rombongan, IWB Singaraja juga menyiapkan Angkutan "Kucit" atau babi yang akan digunakan warga untuk proses mepinton saat Ngusaba Gumang itu.
Ketua IWB Singaraja, Gede Wisnaya Wisna mengatakan, bahwa program angkutan gratis untuk warga Bugbug tersebut telah menjadi agenda tetap untuk memberikan fasilitas pengangkutan secara gratis dalam rangkaian pelaksanaan Ngusaba atau Aci Gumang dan dilakukan secara bertahap selama tiga hari.
Ketua Panitia Program Trasnportasi Gratis IWB Singaraja, Wayan Widiada memaparkan, sebanyak 1.061 warga di Kelurahan Kampung Anyar dan Kampung Baru telah terdata dalam kegiatan rutin yang dilakukan setiap dua tahun tersebut.
Pada pelaksanaan pemberangkatan warga perantauan Bugbug di Singaraja itu dilakukan secara berturut-turut dengan titik keberangkatan di depan Kantor Lurah Kaliuntu dan di Jalan Merpati Singaraja, dua titik di Jalan Pattimura Singaraja.
Diagendakan, pemberangkatan peserta transportasi gratis itu akan tuntas dilakukan pada hari Minggu, 23 September. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com