Buleleng, Dewata News. Com — Setelah Ketua Senat Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd secara resmi membuka Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-56, Rektor Dr.I Nyoman Jampel, M.Pd melepas 1.795 orang lulusan Undiksha dari berbagai Fakultas dan Pascasarjana di Auditorium Kampus Undiksha Singaraja, Kamis (30/08).
Ribuan lulusan yang dihasilkan pada Wisuda ke-56 Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Negeri satu-satunya di Bali tahun 2018 ini, sehingga acara pelepasan wisudawan dilaksanakan dua kali, yang digelar Jumat (31/08).
Kenapa? Sebab acara wisuda ini merupakan perisatiwa akademik terakhir yang diikuti oleh para mahasiswa dalam menempuh suatu jenjang pendidikan di perguruan tinggi.
”Wisuda merupakan wujud peresmian, bahwa Saudara telah menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu”, kata Rektor Dr.I Nyoman Jampel, M.Pd mengawali sambutannya pada acara serimonial tersebut.
Undiksha, lanjut Nyoman Jampel, dengan penuh kebanggaan pada wisuda kali ini mempersembahkan sejumlah 1.705 orang lulusan Undiksha dari berbagai Fakultas dan Pascasarjana, yaitu Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Olahraga dan Kesehatan,, Fakultas Teknik dan Kejuruan, dan Pascasarjana yang terdiri dari 4 wisudawan dari jenjang Pendidikan Doktor, 250 wisudawan dari jenjang Pendidikan Magister, 1.393 wisudawan dari jenjang Pendidikan Sarjana, dan 103 wisudawan dari jenjang Pendidikan Ahli Madya.
”Hal ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Undiksha kepada bangsa dan Negara Indonesia, khususnya dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing di era global saat ini,” imbuhnya.
Didampingi para Wakil Ketua Rektor dan Ketua Senat Undiksha Prof. I Nyoman Sudiana, Rektor Dr.I Nyoman Jampel kepada para awak media mengatakan, bahwa menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter merupakan sebuah kesadaran mutlak, mengingat pendidikan tidak hanya sebatas pada transfer of knowledge saja, tetapi lebih jauh dari pengertian itu, utamanya mengubah atrau membentuk karakter dan watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika, estetika atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Kaitan dengan pembentukan karakter dan watak seseorang, dijelaskan Rektor Nyoman Jampel, bahwa implementasi pendidikan karakter di perguruan tinggi, tidak bisa dilepaskan dari kerangka umum dalam masyarakat akademik perguruan tinggi itu sendiri, yakni unsur dosen dan mahasiswa.
Dari 1.705 wisudawan pada wisuda ke-56 periode Agustus 2018, lulusan berprestasi pamuncak tingkat universitas di setiap jenjang pendidikan, dijelaskan Rektor Nyoman Jampel, diberikan kepada Dr.I Gede Margunayasa (Prodi Ilmu Pendidikan, Program Doktor ~ IPK 3,94) predikat sangat memuaskan, Putu Candra Yuni Artini, M.Pd (Prodi Teknologi Pembelajaran, Program Magister ~ IPK 3,94) predikat pujian, I Gusti Ngurah Ari Wiratmaja, S.H (Prodi Ilmu Hukum ~ IPK 3,97) predikat pujian, dan Gusti Ayu Wedayanti Indriani, A.Md (Prodi Analis Kimia ~ IPK 3,93) predikat pujian.
Sebagai akhir dari sambutannya, Rektor Dr.I Nyoman Jampel, M.Pd berpesan agar para wisudawan sebagai alumni merupakan represantasi Undiksha di masyarakat. Karena itu, agar ikut menjaga nama baik almamater dengan selalu berpikir, berkata, dan berbuat yang baik. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com