Buleleng, Dewata News. Com - Dengan telah turunnya Surat Keputusan (SK) Ijin Penyelenggaraan Prodi Pendidikan Kedokteran Undiksha Singaraja, dua orang ASN/PNS Undiksha bayar Kaul "lari keliling lapangan di kampus tengah Undiksha", Kamis (09/08) siang.
Dua ASN/PNS Undiksha yang bayar kaul lari keliling lapangan, yakni Ketut Agus Supradnyan, SH yang menggawangi Humas Undiksha dan Arief Billah, S.Pd yang senantiasa mendampingi dan mengawal Rektor sebagai sekpri. Berpeluh tanpa keluh patut dianugerahkan kepada Agus Supradnyan yang mampu lari delapan kali putaran. Sementara Arief yang masih lajang berhasil menyelesaikan limabelas kali putaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa SK yang dibawa oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof. H.Mohammad Nasir itu diserahkan langsung kepada Rektor Undiksha Dr.I Nyoman Jampel di Auditorium Undiksha Singaraja, Rabu (08/08).
"Karena perjuangan panjang yang telah berhasil sebagai "kado" bagi Undiksha di HUT ke-73 Kemerdekaan RI, kami pribadi membayar kaul, lari keliling lapangan", kata Arief ditemui Dewatanews.com di gedung Rektorat Undiksha, Kamis sore.
Tidak tanggung-tanggung, lari keliling lapangan yang dilakukan dua orang ASN/PNS itu disaat teriknya matahari siang bolong, disaksikan Pimpinan Rektorat dan sejumlah dosen, mahasiswa serta pegawai Undiksha.
Latar Belakang Kaul yang Dibayar?
Bahwa suatu ketika disela-sela istirahat siang Rektor nyeletuk, jika SK ijin penyelenggaraan Prodi Pendidikan Kedokteran turun, Arif mau apa menyambutnya. Secara spontanitas, Arief jawab "lari keliling lapangan".
"Sehat setelah diterima secara resmi SK Kemenristekdikti, terkait penyelenggaraan Prodi Pendidikan Kedokteran itu, kaul yang kami ucapkan dilaksanakan, meski dengan berpeluh tapi kami bahagia", kata Arief dengan wajah lega dihiasi senyum tipis.
Rektor Nyoman Jampel menyampaikan rasa terima kasihnya karena kaul yang dilaksanakan sebagai cerminan semangat dukungan moril dari staf yang patut menjadi panutan seluruh civitas akademika Undiksha. - Made Tirthayasa -
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com