Buleleng, Dewata News. Com — Rencana pembangunan jalan pintas atau shorcutDenpasar-Singaraja sudah mulai memasuki pembahasan serius. Hasilnya? Menurut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang getol memperjuangkan kemajuan kabupaten di belahan Utara pulau Dewata itu, cukup menggembirakan.
Pembangunan jalan shorcut sudah lama diharapkan oleh masyarakat Buleleng, karena jalan itu akan mempemudah akses Singaraja-Denpasar. Hal ini sudah pula diupayakan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana sampai melakukan pendekatan ke Pemerintah Pusat, namun ada sejumlah kendala yang mengulur terwujudnya jalan pintas itu.
”Beberapa hari ini kami Pemerintah Daerah sudah melakukan rapat-rapat intensif dengan Balai Jalan, Kementerian PU bersama Gubernur Terpilih Wayan Koster. Beberapa hasilnya, antara lain pembangunan jalan shorcut Denpasar-Singaraja ditargetkan selesai tahun 2021,” jelas Bupati Putu Agus Suradnyana pada acara Resepsi Kenegaraan memperingati HUT ke-73 Kemerdekaan RI di halaman rumah jabatan bupati Buleleng, Jumat (17/08) malam.
Bupati PAS sapaan akrab Putu Agus Suradnyana menyatakan, kini setelah adanya kesamaan visi dan misi Pemerintah Buleleng dengan Pemerintah Provisi Bali serta Pusat, pembangunan jalan shorcut sebanyak 10 titik itu mulai terang.
Dengan jadinya jalan shorcut, Bupati PAS meyakini Kabupaten Buleleng akan mengalami perkembangan yang pesat di bidang ekonomi. Karena itu, Bupati PAS mengharapkan agar masyarakat Buleleng siap, serta berhati-hati mengembangkan aset miliknya, sehingga pada saatnya nanti bisa digunakan sebaik-baiknya.
”Kabar lain yang menggembirakan, adalah pembangunan bandara di Buleleng juga akan digarap. Pembangunannnya akan bersamaan dengan selesainya jalanshorcut,” imbuh Bupati PAS.
Melalui mimbar ”kemerkaan” sesaat melakukan toast dan potong tumpeng Kemerdekaan, Bupati PAS menyampaikan terimakasih kepada semua pihak serta masyarakat Buleleng, karena dalam perjalanan dua periode ini ikut menyukseskan pembangunan yang telah banyak meraih keberhasilan dan penghargaan. Namun demikian, disadari masih banyak pembangunan yang harus diwujudkan untuk menjawab semua tantangan Buleleng ke depan.
Karena itu, Bupati PAS menekankan agar tema peringatan 73 tahun RI ”Kerja Kita Prestasi Bangsa” dijadikan momentum bekerja lebih keras untuk kesejahteraan masyarakat dan prestasi bangsa.
Bupati PAS menyadari, bahwa untuk PAD di Buleleng belum seimbang dengan kabupaten/kota lainnya. Hal ini disebabkan PHR yang diterima Buleleng tergolong kecil, dan belum banyak bisa dikembangkan. Namun kehadiran investor, meski belum banyak memberikan pemasukan bagi PAD, tetapi telah mampu menyerap tenaga kerja yang masih memerlukan perhatian. Karena itu, pihaknya sedang mengupayakan pembangunan pertanian secara maksimal. Sebab kalau investasi dan pertanian dapat menghasilkan ketahanan ekonomi yang bagus bagi masyarakat Buleleng. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com