Buleleng, Dewata News. Com — Komunitas Warga’S yang menghimpun para Waria dan G Singaraja tak pernah ketinggalan dalam menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan RI, seperti halnya pada HUT ke-73 Kemerdekaan RI Tahun 2018, ikut menyemarakkan Lomba Gerak Jalan Kocak dan Kreatif yang diselenggarakan KONI Kabupaten Buleleng.
Setelah tuntas gelaran Lomba Gerak Jalan 8 Km Remaja tingkat SD, tingkat SMP maupun Lomba Gerak Jalan 17 Km Dewasa Putri, untuk pertamakalinya KONI Kabupaten Buleleng yang di-“komandani” Nyoman Arta Widnyana menyelenggarakan Lomba Gerak Jalan Kocak dan Kreatif yang dilaksanakan pada hari Minggu (10/08) siang dengan garis start di Jalan Ngurah Rai, depan Taman Kota Singaraja.
Lomba Gerak Jalan Kocak & Kreatif perdana ini diikuti oleh 22 regu peserta, secara resmi keberangkatannya dilakukan oleh Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra, Sp OG ditandai dengan membunyikan ceng–ceng (alat musik tradisional bali) bersama-sama Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna beserta unsur Forkompimda Buleleng.
Kegiatan yang pertamakali digelar ini mendapat sambutan membludak warga masyarakat Kota Singaraja dan sekitarnya tidak saja di seputaran panggung kehormatan, depan Taman Kota Singaraja, namun sepanjang perjalanan rute yang ditempuh para peserta.
Membludaknya masyarakat penonton di sekitar panggung kehormatan merangsek ruang gerak yang disiapkan untuk para peserta menampilkan kebolehan, bahkan tamu undangan di panggung kehormatan juga terganggu. Ini menunjukkan Sat Pol PP Pemkab Buleleng belum mampu mengamankan masyarakat penonton dengan baik. Sementara pengamanan dari Kepolisian tidak tampak di sekitar panggung kehormatan.
Bahkan, tak kalah membludaknya masyarakat penonton di garis finish, depan GOR Bhuana Patra di Jalan Udayana, Singaraja tidak tampak ada pengamanan peserta mengakhiri langkahnya mengikuti lomba, kecuali dari anggota Orari Lokal Buleleng.
Wabup Buleleng Nyoman Sutjidra dalam sambutannya mengatakan, lomba gerak jalan kocak dan kreatif ini merupakan hal yang pertama kali di selenggarakan di Kabupaten Buleleng. Dengan digelarnya lomba gerak jalan kocak dan kreatif ini, nantinya mampu memberikan ruang dan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik tua maupun muda termasuk pula kaum waria, sehingga mampu memberikan tontonan yang menarik serta hiburan yang segar bagi masyarakat Buleleng.
Terkait gelaran berbagai perlombaan, Wabup Sutjidra berpesan kepada panitia penyelenggara, khususnya dewan juri, agar melakukan penilaian yang obyektif, sehingga dapat diterima oleh semua pihak, khususnya peserta lomba.
”Saya berharap kepada dewan juri, agar memberikan penilaian yang betul–betul obyektif, sehingga nantinya tidak menimbulkan adanya rasa kurang puas bagi peserta yang tidak memperoleh juara”, ucap Wabup Sutjidra.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kabupaten Buleleng, Nyoman Arta Widnyana selaku Ketua Seksi Olahraga Lomba Gerak Jalan mengatakan, bahwa lomba gerak jalan kocak dan kreatif ini merupakan yang pertama kali di selenggarakan di Kabupaten Buleleng, diikuti oleh 22 regu peserta dari berbagai usia, dari anak–anak, remaja, tua muda maupun waria dan pelajar maupun perguruan tinggi serta dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Buleleng.
Tujuannya? Arta Widnyana menyebut, untuk menghibur masyarakat Buleleng pada perayaan peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI. ”Jadi Pemerintah Kabupaten Buleleng memberikan kesempatan yang sebaik–baiknya, untuk mengikuti perlombaan ini, baik dari usia anak–anak, laki perempuan, tua – muda, termasuk juga kaum waria, guna menampilkan kebolehannya, jadi 100% untuk menghibur masyarakat “ ungkapnya.
Seluruh peserta Lomba Gerak Jalan Kocak & Kreatif, menurut Arta Widnyana, menempuh jarak sepanjang 2 Km, dengan rute Jln. Ngurah Rai menuju Jln. Pramuka, Jln. Ahmad Yani, Jln. Dewi Sartika kemudian ke Jln. Tasbih, dan tiba di garis finish di Jln. Udayana, depan GOR Bhuana Patra Singaraja.
Dewan juri akan menentukan juara I yang akan memproleh hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta, serta piagam dan piala, juara II menerima piagam, piala dan uang tunai sebesar Rp12 juta, serta juara III mendapat uang tunai sebesar Rp10 juta. ”Dana penyelenggaraan kegiatan lomba ini dari APBD Kabupaten Buleleng tahun 2018 melalui dana hibah KONI Kabupaten Buleleng”, jelas Nyoman Arta Widnyana. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com