Buleleng, Dewata News. Com — Studio Mini RRI di SMP Negeri 1 Singaraja yang sudah melakukan operasional siaran mulai bulan lalu, secara resmi di-launching oleh Bupati Buleleng, diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd, Kamis (08/08).
Kadisdikpora Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, dengan didirikannya studio siaran Pro 2 RRI di sekolah setempat, diharapkan menjadi media pembelajaran diluar pendidikan formal.
Selain itu, sekolah juga mendapat manfaat untuk bisa menyiarkan segala kegiatannya melalui siaran Pro 2 Goes to School setiap hari Jumat, pukul 14.00 hingga 15.00 wita. Namun demikian, Suyasa mengingatkan, agar pengelolaan kegiatan siaran dapat diatur sebaik mungkin, sehingga kedepan tetap berkelanjutan.
”Perlu diatur tata kelolanya, apakah semua anak belajar begitu atau yang potensial atau yang ikut ekstra. Itu yang harus diperhatikan, sehingga keberlanjutannya terjaga,” ucap Suyasa saat disela-sela menyaksikan Lomba gerak jalan Kocak&Kreatif, Jumat (10/08) sore.
Di tempat terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Singaraja, Dra. Ni Putu Karnadhi, M.Si. mengatakan, terpilihnya sekolah yang dipimpinnya sebagai sasaran lokasi Studio Mini RRI, karena beberapa pertimbangan. Salah satunya, sekolah setempat telah memiliki sertifikasi tata kelola terbaik, sehingga diharapkan kegiatan siaran studio mini tidak akan berbenturan dengan kegiatan-kegiatan di sekolah.
Menurut Ni PutuKarnadhi, siaran dikoordinir oleh OSIS setempat dengan melibatkan 10 orang siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik dan penyiaran serta telah mengikuti pelatihan dan pembinaan langsung dari RRI.
”Jadi anak anak ini sudah dilatih oleh RRI 10 orang, dari tim jurnalisik sudah dilatih juga untuk ekstra jurnalistik dan penyiaran,” jelas Karnadhi.
Sementara itu, Kepala RRI Singaraja H. Ferdy Kusno, S.Sos., M.Si mengatakan, RRI sebagai lembaga penyiaran publik melalui siaran programa 2 dengan target audien usia 10-20 tahun, terus berupaya mendekatkan diri dengan pendengar radio kalangan anak muda. Dengan adanya studio mini di sekolah, diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelajar untuk mengenal dunia penyiaran dan jurnalistik.
Selain berlokasi di SMP Negeri 1 Singaraja, studio mini juga dibangun di SMA Negeri 1 Singaraja dan telah dilakukan peletakan batu pertama oleh anggota Dewan Pengawas RRI, Dwi Hernuningsih pada 21 Juli lalu. Selanjutnya Pro 2 Goes to Schoolakan disiarkan bergantian di dua sekolah tersebut, dengan menyajikan program musik, talkshow dan news. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com