Gianyar, Dewata News. Com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar menggelar sidak kebersihan di Pasar Ubud, Rabu (29/8) pagi. Sidak ini digelar untuk memastikan kebersihan dikawasan pasar yang juga tujuan wisatawan itu. Terlebih dalam waktu dekat pasar yang menawarkan berbagai kerajinan dan kesenian itu akan dikunjung romobongan delegasi International Monetary Fund (IMF)- World Bank (WB) Group apda Oktober 2018 mendatang.
Sidak ini dilakukan petugas DLH Gianyar dengan menyasar sejumlah sudut di Pasar Ubud mulai Rabu pagi sekitar pukul 09.00 wita. Dalam sidak itu petugas DLH juga menggandeng Satpol PP Gianyar dan petugas Pasar Ubud. Selain mengecek dan memungut smpah, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat setempat terkait pentingnya menjaga kebersihan.
Kepala DLH Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra menjelang kegiatan IMF di Bali, DLH Gianyar terus meningkatkan kebersihan di kawasan seni ini. Bila sebelumnya petugas melakukan kebersihan dengan menyasar pesisir pantai, kali ini DLH Gianyar melakukan sidak kebersihan di Pasar Ubud. " Sebenarnya kita menggencarkan gerakan kebersihan di semua desa, dengan menggerakan seluruh lapisan masyarakat, hari ini DLH lakukan sidak k Pasar Ubud, " ucapnya.
Dalam sidak itu petugas DLH juga berkordinasi agar senantiasa meningkatkan kebersihan dikawasan Pasar Ubud. Apalagi pasar yang ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya ini merupakan peraih nominasi pasar terbersih dalam lomba yang diselenggarakan DLH Gianyar tahun ini. " Jadi predikat ini harus dipertahankan, terlebih menjelaskan IMF, karena sudah dipastikan kunjungan delegasi akan ke Pasar Ubud, maka kebersihan patut di jaga, " ajaknya.
Kepala DLH sendiri memaklumi pasar sebagai tempat interaksi berbagai komponen masyarakat, sudah pasti terjadi peningkatan produksi sampah. Sebab itu pihaknya mengharapkan pengertian semua pihak untuk menjaga kebersihan di kawasan Pasar Ubud. " Kalau sudah ada pengertian semua pihak, kebersihan pasar Ubud pasti akan terjaga dengan baik, dan wisatawan pun nyaman berkunjungan ke pasar ini, " ucap Kujus Pawitra. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com