Denpasar, Dewata News. Com - Kesadaran masyarakat Kota Denpasar dalam mengolah sampah sampai saat ini dinilai belum begitu maksimal penangananya. Karena selama ini yang dilihat di Kota Denpasar sampah masih berserakan dimana-mana. Padahal Pemerintah Kota Denpasar sudah terus berupaya memberikan edukasi atau pemahaman bagaimana bisa mengolah sampah dengan baik dan benar. Jika sampah terus dibiarkan berserakan begitu saja tentu dampak yang ditimbulkan juga tidak akan baik kedepanya,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Denpasar yang kembali mencalonkan diri melalui PDIP dari Dapil Denpasar Barat, I Nyoman Kari Satika, S.Sos, Rabu (1/8).
Dikatakan, banyak wacana atau peraturan terkait sampah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun kendalannya dalam menanggulangi persoalan sampah hasilnya masih belum begitu maksimal dirasakan. “Semoga dengan bisa kembali terpilih nantinya, maka yang utama akan disoroti adalah soal sampah dengan maksud agar Kota Denpasar terutamnya di Denpasar Barat bisa tetap menjadi Kota layak huni dengan mencerminkan lingkungan bersih dan terbebas dari sampah,” terangnya.
Selama ini, Pemerintah Kota Denpasar juga sudah dirasakan terus memberikan edukasi dan mensosialisasikan dampak buruk akibat sampah bila tidak ditangani dengan serius. Kedepan yang menjadi sasaran utama adalah agar masyarakat bisa melakukan pengolahan sampah sendiri di rumah tangga masing-masing. “Sampah yang masih bisa difungsikan dengan baik agar bisa dijadikan sebagai industri rumahan,” ucapnya.
Kemudian, bila masyarakat sudah mampu melakukan pengolahan sampah rumah tangga dengan baik, maka bisa ditingkatkan sosialisasi ke sekolah, banjar, dan lembaga lainnya. Bila di tingkat kelompok terkecil masyarakat sudah mampu mengolah sampah sendiri, maka kesadaran kolektif tentang sampah dan pengolahannya dengan sendirinya akan terbangun. “Jika kita mau mengelola sampah dengan baik dan benar, maka selain lingkungan bisa bersih tentu ada nilai positif yang bisa dihasilkan nantinya,” jelasnya.
Ditambahkan, begitupu mengenai kebersihan sungai yang musti harus terus dijaga. Padahal Pemerintah Kota Denpasar juga sudah membuat aturan dilarang membuang sampah sembarangan, namun masih saja ada masayarakat yang membandel dengan masih membuang sampah ke sungai. Disinilah perlunya kesadaran semua pihak demi menjaga lingkungannya agar tetap bersih. “Selain kebersihan sungai yang musti dijaga, maka hendaknya kebersihan gorong-gorong juga musti dijaga dan diperhatikan. “Karena takutnya ketika musim hujan tiba akan meyebabkan terjadinya banjir bila sampah digorong-gorong menumpuk yang kemungkinan besara aliran air tersumbat oleh tumpukan sampah,” tambahnya. (DN - BdI)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com