Gung Ronny: Perlu Kesadaran Untuk Tidak Buang Sampah ke Kali

Denpasar, Dewata News. Com - Program pemerintah terkait kali bersih yang diterapkan di Kota Denpasar masih belum semuanya tertangani dengan baik. Contohnya kali-kali yang dipadati dengan aktivitas penduduk, dan salah satu kali yang mengalir lurus dibilangan Jalan Waribang, Denpasar Timur. 

"Jika diperhatikan, selain banyaknya genangan sampah plastik yang menumpuk juga sempat ada bangkai anjing yang tampak mengambang dengan menyebarkan bau kurang sedap," ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny, Jumat (31/8).

Ketika ditanya beberapa warga yang tinggal di dekat lokasi kali tersebut menurut Gung Ronny, hal tersebut sudah biasa, bahkan masyarakat disekitar lingkungan kali merasa tidak terganggu dengan bau yang kurang sedap dari genangan sampah plastik ataupun bangkai anjing yang mengambang. Masyarakat disekitar lingkungan menjawab terkait hal tersebut sudah menjadi fenomena biasa. 

"Kalau seperti ini terus, apa program pemerintah bisa berjalan dengan baik terkait kali bersih. Jika masyarakatnya cuek begitu saja, tanpa mau tahu tentang kondisi kali yang jorok dan bau," terang Gung Ronny yang juga calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dari Partai NasDem dapil Kota Denpasar nomor urut 5.

Lanjunya, munculnya sampah disepanjang aliran kali diyakini masyarakat sekitar ada beberapa warga yang dengan seenaknya membuang sampah sembarangan pada malam hari. Mungkin kesadaran masyarakat menjaga lingkungan bersih yang berada disepanjang kali masih kurang. Bila semua masyarakat yang berada di dekat lingkungan kali merasa cuek dan tidak mau tahu dengan kondisi kali. 

"Saya yakin program pemerintah terkait kali bersih tidak akan berjalan dengan baik. Kuncinya adalah kesadaran masyarakat yang diinginkan untuk bisa tetap menjaga lingkungan kali agar tetap bersih kedepanya," ucap Gung Ronny.

Setiap ada sampah plastik atau sampah apapun di kali, warga sekitar sudah sering membersihkanya, namun masih tetap saja ada sampah yang bermunculan. Sampah kiriman tersebut biasanya dibuang malam hari, dan yang membuang sampah di kali hanya beberapa oknum warga yang tidak mau sadar dalam menjaga lingkungan kali agar tetap bersih. Padahal masyarakat yang berada dilingkungan dekat kali sudah membuat kesepakatan kalau ada sampah dikali agar dibersihkan. Menurut Gung Ronny, hal tersebut memang sudah rutin dilakukan, hanya saja beberapa oknum warga yang membuang sampah malem hari ini kurang adanya kesadaran. 

"Semoga kondisi tersebut tidak terjadi lagi untuk menjaga lingkungan kali agar tetap bersih terbebas dari sampah," imbuhnya.

Ditambahkan, program pemerintah terkait kali bersih bisa berjalan efektif kalau masyarakatnya mau sadar untuk tidak membuang sampah ke kali. Sebenarnya untuk menanggulangi sampah masyarakat,  pemerintah sudah menyediakan kantong-kantong sampah yang nantinya dipungut oleh tukang sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. (DN - BdI)