Denpasar, Dewata News. Com - Bicara kemiskinan masih sangat dirasakan oleh masyarakat Kota Denpasar terutamanya masyarakat perantauan yang ingin mengadu nasib di daerah perkotaan. Ini dikarenakan masih minimnya lapangan pekerjaan dengan jumlah penduduk yang terus bertambah.
"Agar kemiskinan terus bisa ditanggulangi, maka kedepanya pemerintah bisa menyiapkan lapangan pekerjaan lebih banyak lagi," ujar I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny, Minggu (26/8).
Menurut Gung Ronny yang juga calon legeslatif (caleg) DPRD Bali dari Partai NasDem dapil Kota Denpasar nomor urut 5, selama ini pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota IB. Rai Darmawijaya Mantra sudah terus berupaya untuk bisa menekan kemiskinan sekecil mungkin dengan meningkatkan berbagai pelayanan kesejahteran dimasyarakat seperti pelayanan kesehatan gratis, pendidikan murah, dan lainya. Karena tingginya kebutuhan masyarakat perkotaan dengan jumlah penduduk yang begitu padatnya membuat perekonomian semakin tidak seimbang.
"Kondisi seperti ini yang musti segera dicarikan solusi untuk kedepanya bisa mengentaskan kemiskinan agar tidak bertambah dan meningkat jumlahnya," terangnya.
Lanjutnya, kemiskinan lainya yang masih melanda masyarakat Kota Denpasar yakni masih ada bermunculan gelandangan dan pengemis walau jumlahnya dirasakan tidak begitu banyak. Padahal pemerintah Kota Denpasar melalui Satpol PP sudah terus melakukan pembinaan dan penertiban kepada para gelandang dan pengemis.
"Namanya zaman sekarang yang dirasakan kondisi perekonomian masih sulit tentu masalah muncul gelandangan, gepeng, dan pengemis pasti ada. Cuman hal itu harus terus disinergikan oleh semua pihak demi menjadikan masyarakat kedepanya bisa sejahteraan tanpa ada yang namanya kemiskinan lagi," ucapnya.
Gung Ronny menambahkan, bila semua pihak mau terlibat dan mau saling bersimpati dalam menciptakan sebuah pembangunan yang merata di segala lini bahkan mampu menyedikan lapangan pekerjaan sebanyak mungkin, pastinya tidak akan ada yang namanya gelandangan, gepeng, dan pengemis yang muncul. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com