Buleleng, Dewata News. Com — Mengacu karena masa tugas Gubernur Bali last minute, last time, enjuri time jabatan yang diemban Made Mangku Pastika, maka jadwal penyerahan bantuan hibah diajukan. Kendati memang diakui Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof. Dr.I Made Suweta, M.Si, bahwa sesungguhnya gedung Rektorat STAHN Mpu Kuturan belum selesai finishing total.
”Karena bantuan bapak Gubernur memang hanya sebatas struktur bangunan lantai 4 dengan total bantuan hibah Rp6,5 milyar, yang sudah berdiri kokoh. Akan diselesaikan (finishing) oleh Kementerian Agama tahun anggaran 2018 ini”, kata Prof. Dr.I Made Suweta, M.Si pada acara penyerahan bantuan hibah Gubernur Bali di kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Selasa (21/08) siang.
Pada kesempatan itu, Gubernur Pastika melakukan penandatanganan prasasti Gedung Rektorat STAHN Mpu Kuturan, dan sekaligus juga memberikan kuliah umum kepada akademisi STAHN Mpu Kuturan, terutama kepada mahasiswa generasi muda Hindu yang tidak semata dari Bali, tetapi juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra, Sulawesi, Jawa, Maluku dan sebagainya.
”Melalui kuliah umum kita tingkatkan militansi beragama pada generasi muda” tema yang diusung pada kegiatan kuliah umum yang disampaikan Gubernur Pastika.
Perlu diketahui, bahwa pembangunan Gedung Rektorat STAHN Mpu Kuturan di Jln.Pulau Menjangan No.27 Kelurahan Banyuning, peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Mangku Pastika, 20 Oktober 2017.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menilai, keberadaan STAHN Mpu Kuturan Singaraja mempunyai misi yang baik dan luhur membentuk manusia Indonesia yang punya karakter dan semangat untuk menjadi orang yang baik.
”Semuanya itu harus didukung, karena perlu manusia-manusia yang baik, punya semangat, yang punya karakter, tahan banting dan tidak gampang menyerah. Karena di Bali hanya punya sumber daya manusia, sehingga harus benar-benar mumpuni dan mampu bersaing”, kata Gubernur Pastika.
Ketua STAHN Mpu Kuturan, Prof. Made Suweta bersama civitas akademika berharap, kendati nantinya Mangku Pastika purna tugas sebagai gubernur, Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster bisa melanjutkan perjuangan, membangun Bali agar semamkin maju setara dengan daerah lain di Indonesia yang sudah maju, sehingga dapat berkontribusi kepada pembangunan nasional. ”Terlebih lagi dapat melanjutkan perjuangan membangun umat Hindu sebagai salah satu komponen bangsa agar lebih berdayaguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara”, kata Prof. Made Suweta berharap.
Secara khusus Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja ini menilai Gubernur Bali Made Mangku Pastika ibarat ”satus cakep alah dening bukti sanunggal” yang artinya tidak terlalu banyak janji, teori. ”Hibah Gedung Rektorat STAHN Mpu Kuturan ini akan menjadi bukti monumental kecintaan Gubernur Mangku Pastika kepada umat Hindu yang seolah menyentak membangkitkan semangat generasi Hindu di seluruh nusantara ini. Bangga menjadi umat Hindu, bangga menjadi mahasiswa STAHN Mpu Kuturan”, imbuhnya. (DN ~ TiR).
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com