Gianyar, Dewata News. Com - Di Subak Banjar Taro Kelod, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, TNI bersama dengan petani setempat menanam lebih dari satu hektar padi parietas 188 .
Merupakan jenis parietas baru yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil panen padi warga yang sebelumnya menanam padi lokal menghasilkan 6 sampai 7 kwintal per hektar.
Dengan jenis parietas baru dan menggunakan pola tanam dua satu, ditarget mampu meningkatkan hasil panen mencapai 8 sampai sembilan kwintal per hektarnya.
Walau di tanam perdana dengan sistim baru dan pendampingan TNI, bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, warga optimis ini akan menjadi cara meningkatkan hasil pertanian dari sebelumnya hanya menggunakan sistim jajar biasa.
Salah satu petani I Ketut Suardana, mengaku sebelumnya hasil panen memang sudah cukup baik, namun dengan adanya binaan TNI dan Dinas terkait akan mampu meningkatkan hasil panen petani di Subak Banjar Taro Kelod.
Jenis padi yang sebelumnya biasa ditanam warga, kini dengan parietas baru dimungkinkan akan berbuah lebih maksimal, "sangat tertarik dengan kegiatan ini berupaya untuk mengembangkan jenis padi hibrida, mengembangkan swasembada, dulu memang hasilnya bagus, tetapi sekarang berupaya dikembangkan kembali, " paparnya.
Sedangkan Letkol Kav. Asep Nur Rohmat, Dandim Gianyar , pihaknya selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk ketahanan pangan warga, " ini sebagai pendampingan pemerintah daerah untuk meningkatkan hasil pertanian utamanya padi", katanya saat ikut tanam padi bersama.
Prioritas wilayah yang juga sudah di jadikan proyeksi peningkatan pangan oleh pemerintah daerah digarap dengan baik hingga tidak ada lahan tidur.
Dilain sisi , Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, I Made Raka, upaya melakukan peningkatan hasil pertanian tetap dilakukan pemerintah daerah setempat.
Pola tanam hingga penanaman jenis padi yang unggul juga terus di berikan untuk petani padi diwilayahnya.
Hanya saja kebiasaan tanam padi warga yang masih menggunakan pola tanam tradisi, ini menjadi hambatan untuk memaksimalkan program pemerintah.
Walau demikian ini dilakukan secara bertahap di beberapa wilayah dengan target meningkatkan hasil panen termasuk dengan pola tanam dua satu, parietas 188, " yang kita tanam sekarang parietas 188, dengan pola tanam dua satu", imbuhnya. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com