Denpasar, Dewata News. Com - Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai (FT UNR) meyudisium sebanyak 22 orang calon wisudawan di Hotel Golden Tulip Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Sabtu (18/8). "Acara yudisium FT UNR ini dihadiri oleh seluruh pejabat dilingkungan Yayasan Jagadhita Denpasar, Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tenaya, M.Si beserta jajaran, perwakilan alumni, pengurus senat mahasiswa, serta keluarga calon wisudawan," ujar Dekan FT UNR, Ir. I Gusti Made Sudika, M.T.
Dikatakan, dari sebanyak 22 orang calon wisudawan yang sudah diyudisium dan akan di Wisuda Sarjana tanggal 8 September 2018 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur. Ada sebanyak 19 orang calon wisudawan berasal dari Prodi Teknik Sipil dan 3 orang calon wisudawan berasal dari Prodi Teknik Arsitektur. Jadi dengan demikian sampai tahun 2018, FT UNR dengan total mahasiswa yang sudah diluluskan sudah mencapai sebanyak 815 orang Sarjana.
"Bahkan semua lulusan FT UNR sebagian besar sudah terserap di dunia kerja baik diinstansi pemerintahan maupun swasta," terangnya.
Kemudian, Made Sudika juga menyampaikan dari sisi capaian Indeks Prestasi Komulatif (IPK) telah terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2017 yakni IPK rata-rata lulusan sebesar 3,65 untuk Prodi Teknik Sipil dan 3,44 untuk Prodi Teknik Arsitektur dengan lama masa studi rata-rata adalah 4 tahun 7 bulan. Pada acara yudisium kali ini diberikan penghargaan kepada tiga lulusan berprestasi atau terbaik dengan IPK tertinggi atas nama I Kadek Juniarta dengan IPK 3,42 dari Prodi Teknik Sipil, I Gede Mahanata Wijaya dengan IPK 3,65 dari Prodi Teknik Sipil, dan I Putu Edy Putra Ariawan dengan IPK 3,44 dari Prodi Arsitektur. "Penghargaan juga diberikan kepada lulusan termuda yaitu Putu Sudarma (23 tahun 10 bulan) dari Prodi Teknik Sipil dengan IPK 3,40," ucapnya.
Made Sudika menjelaskan, disamping memberikan ucapan selamat kepada para lulusan juga menyampaikan bahwa label yang selama ini melekat pada proses perkuliahan di FT UNR yang dianggap sulit dan lama telah bisa dilepaskan. Sehingga dihimbau untuk tidak perlu ragu memilih FT UNR sebagai tempat menimba ilmu, asalkan dilaksanakan dengan serius pasti bisa lulus dengan baik dan cepat. "Disamping itu, kami selaku Dekan Fakultas beserta jajaran sudah terus berusaha mencari terobosan baru agar mahasiswa bisa menyelesaikan Prodi tepat waktu yaitu dengan mengadakan evaluasi secara rutin meliputi silabus, kurikulum, dan metode pengajaran, sehingga proses bisa lebih cepat, serta mutu tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan nantinya," jelasnya.
Diharapkan, gelar sarjana yang telah diperoleh dengan susah payah, dapat dijadikan modal dasar (Skills Investment) untuk membentuk mental baja dan insan yang memiliki integritas mulia ditengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat. "Guna meningkatkan mutu lulusan, Prodi Teknik Sipil dan Arsitektur FT UNR yang terakreditasi dengan nilai B sudah terus berbenah diri yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik seperti menyelenggarakan seminar akademik, pameran dibidang keteknikan, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik dibidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat," imbuhnya.
Ditambahkan, kami di FT UNR meminta kepada para calon wisudawan untuk selalu menjunjung tinggi nama almamater dan menjaga nama baik almamater tercinta. FT UNR akan menjadi besar jika para alumninya bisa sukses berkiprah baik di dunia kerja maupun di masyarakat. Saat ini FT UNR juga sedang dalam proses membentuk Prodi baru yaitu Prodi Teknik Informatika. "Untuk itu dihimbau kepada para generasi muda untuk terus berkarya dan bergabung dengan FT UNR, sebab pada tahun akademik 2018/2019 FT UNR kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Untuk mendapatkan informasi terkait hal tersebut bisa menghubungi sekretariat FT UNR di (0361) 467533, 462617 atau website http://www.ft.unr.ac.id. (Dan - BdI)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com