Buleleng, Dewata News. Com - Diduga karena depresi, seorang duda dengan satu anak, Putu Artana (27), yang keseharian bekerja di bengkel, dengan alamat Dusun Kuwun, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt nekad melakukan gantung diri.
Peristiwa gantung diri pada hari Rabu (08/08) pagi sekitar pukul 05.00 Wita itu mengejutkan warga masyarakat setempat. Dari informasi yang dihimpun Dewatanews.com, korban Putu Artana tinggal berdua dengan anaknya yang bernama Putu Artaria yang baru berusia 3 tahun.
Korban diduga nekat melakukan gantung diri pada malam hari di waktu anaknya sudah tidur dan pada pukul 05.00 Wita diwaktu anaknya bangun melihat bapaknya dalam keadaan gantung diri dan sudah meninggal. Kemudian anaknya segera lari kerumah kakeknya, I Nyoman Jeriasa menyampaikan, bahwa bapaknya gantung diri.
Kemudian kakeknya segera kelokasi korban dan setelah melihat korban dalam posisi gantung diri, kakeknya segera melaporkan ke aparat desa Ringdikit. Keterangan menyebutkan, bahwa penyebab korban melakukan tindakan gantung disebabkan oleh depresi.
Oleh aparat desa, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Seririt dan sudah ditangani sesuai dengan protap yang ada, diantaranya dilaksanakan proses identifikasi korban. (DN - TiR).-
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com