Gianyar, Dewata News. Com - Berbagai langkah dilakukan untuk mencairkan arus lalu lintas di destiniasi pariwisata ubud , gianyar, yang selama ini sangat krodit dan macet di jam-jam tertentu.
Langkah inipun diambil dengan deklarasi bersama komponen berbagai kalangan masyarakat yang dimotori Polres Gianyar dan didukung Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, dengan penandatangan bersama yang juga dituangkan dalam sebuah baliho.
Ini sebagai bentuk kesepakatan untuk bersama menjaga ketertiban lalu lintas, ubud, mendukung penataan sebagai kawasan pariwisata terbaik. Ada tujuh kesepakatan dalam Deklarasi yang dibacakan di lapangan astina ubud (18/07) tersebut, diantaranya,
Mendukung penataan Ubud sebagai kawasan wisata terbaik,enjaga ketertiban masyarakat untuk pariwisata yang lebih baik, bersedia mematuhi atutan berlalu lintas, termasuk adanya kesepakan pemilik usaha dan karyawan untuk parkir ditempat yang sudah ditentukan.
Selain itu, keaepakatan dalam deklarasi juga mendukung penegakan hukum terkait undang-undang no 22 tahun 2009, terkait pelanggaran lalu lintas.
Sedangkan tetap mendukung budaya di kawasan ini, yang terkait dengan pelaksanaan upacara adat keagamaan , untuk kepentingan lalu lintas akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dan instansi terkait.
Kaporles Gianyar, AKPB Priyanto Priyo Hutomo, menjelaskan penataan kawasan wisata ubud, di bidang lalu lintas terus akan dilakukan pembenahan.
Untuk mengurai arus lalu lintas yang kerap macet dan krodit saat jam padat kunjungan akan selalu melakukan pendekatan prepentif dan humanis menghimbau pekerja, dan pendatang serta wisatawan untuk parkir dilokasi yang telah disediakan seperti central parkir monkey forest, "kita akan mengutamakan tindakan prepentif untuk memulai menata lalu lintas ubud ", kata Kapolres Gianyar.
Sedangkan tokoh masyarakat ubud, yang kini juga menjadi ketua pecalang, Tjokorde Ngurah Suyadnya, yang membacakan deklarasi mewakili komponen masyarakat Ubud, mengajak masyarakat untuk berbuat dengan niat bersama sama menjaga wilayahnya.
Membantu petugas menegakkan disiplin, menjadi salah satu bagian pelaku wisata, jika Ubud tetap ingin menjadi tujuan wisata, " mari ikut menjaga ketertiban demi ubud, asalkan ada niat pasti bisa, " imbuhnya.
Sementara itu kini dibantu Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, juga terus menambah personil di berbagai titik dan simpul jalur pariwisata Ubud, Gianyar. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com