Buleleng, Dewata News. Com — Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Gerokgak menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Masjid pada hari Minggu (08/07) selama sehari di Aula Gedung Balai Perikanan Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, setelah secara resmi dibuka Ketua DPRD Buleleng, Bali, Gede Supriatna, SH.
Setidaknya lebih dari seratus pengurus masjid se-Kecamatan Gerokgak dan Seririt sebagai peserta dari pelatihan dimaksud dengan narasumber, Drs.Ahmad Yani dari Departemen Dakwah Dewan Masjid Indonesia Pusat.
Selaku Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna menyambut baik acara yang digelar oleh DMI tersebut. Pasalnya, kata dia, acara seperti itu merupakan bentuk penguatan sumber daya pengelola masjid untuk lebih memahami fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan tempat membina umat.
”Ini merupakan acara untuk menguatkan SDM, termasuk penguatan persatuan dalam membina kerukunan ditengah-tengah masyarakat,” tegas Supriatna yang Sekretaris DPC PDI Perjuangan Buleleng ini.
Karena itu, Ketua Dewan Buleleng ini memberikan apresiasi atas terselanggaranya acara tersebut. Sebab, selain acara pertama yang digelar oleh DMI, pelatihan tersebut menjadi ajang pendidikan karakter untuk membentuk karakter bangsa secara umum. ”Kalau karakter kuat, maka akan melahirkan karakter kebangsaan yang kuat pula,” imbuhnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Desa Tejakula setelah sukses memimpin DPRD Kabupaten Buleleng disebut-sebut maju sebagai kandidat wakil bupati pada Pilkada Bupati Buleleng Tahun 2022 mendampingi dr.I Nyoman Sutjidra, Sp.OG sebagai kandidat bupati ini juga mengajak tokoh dan pengurus masjid yang ikut dalam pelatihan itu untuk ikut andil membangun Buleleng.
Pasalnya, jelas dia, ke depan Kecamatan Gerokgak merupakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali Utara, mengingat kawasan itu kini tengah dikembangkan menjadi kawasan pertanian terpadu, selain pariwisata.
”Kecamatan Gerokgak dan sekitarnya tengah dikembangkan menjadi kawasan dengan pusat pengembangan ekonomi Bali Utara. Pelan tapi pasti era itu sudah dimulai, maka mari persiapkan segala sesuatunya agar masyarakat secara keseluruhan turut andil dalam menyongsong dimulainya era pertumbuhan itu,” kata Supriatna berharap.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Ketua DMI Kecamatan Gerokgak, H.Mulyadi Putra mengatakan, digelarnya acara tersebut selain untuk menyamakan persepsi dibidang menejemen masjid, juga untuk melakukan penguatan SDM.
”Karena di masjid itu, kami membina dan membangun karakter umat, kami memerlukan basic yang kuat agar mesjid tidak mudah terkontaminasi oleh hal-hal yang merugikan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyakarat dan berbangsa,” katanya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Buleleng dari PPP. H.Mulyadi Putra selanjutnya mengatakan, ada sebanyak 35 masjid yang berada di lingkup binaan DMI dan tengah dilakukan upaya peningkatan kualitas sarana dan prasaran masjid maupun pengelolanya.
”Setelah kegiatan pelatihan ini, kami ajak peserta melakukan studi banding ke masjid-masjid yang telah berhasil meneglola manajemen masjid, sehingga bisa memberi efek positif buat lingkungan sekitar,” imbuhnya. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com