Ringankan Beban Warga Miskin, Polisi Jadi Relawan Kemanusiaan

Denpasar, Dewata News. Com - Komunitas Satu Hati yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan menggandeng petugas kepolisian sebagai relawan untuk membantu masyarakat kurang mampu. Kerjasama ini dilakukan agar penyaluran bantuan berupa sembako, pakaian, perlengkapan sekolah dan bedah rumah langsung menyentuh masyarakat. 

Disini, peran polisi hanya sebagai pemberi data dan penunjuk jalan ke rumah-rumah warga miskin. Keanggotaan dan donator Komunitas Satu hati tidak hanya dari kalangan masyarakat, bahkan ada juga dari anggota Polri.  

Salah satu polisi yang selalu dihubungi Komunitas Satu Hati saat memberikan bantuan di wilayah Karangasem adalah Bripka I Wayan Jata Ariantara. Bintara lulusan Diktuk Ba Polri Gelombang II Tahun 2003 (Bharaduta) ini akan berkoordinasi dengan para Bhabinkamtibmas untuk mendapatkan data.

Bripka I Wayan Jata Ariantara menceritakan bahwa dirinya pertama kali mengantar Komunitas Satu Hati ke rumah warga pada tahun 2016. Sejak itu juga, ia bergabung dan aktif di komunitas yang memiliki misi kemanusiaan ini.

Tidak hanya di wilayah Kecamatan Selat, Bripka Jata Ariantara yang saat ini bertugas di Unit Sabhara Polsek Selat Polres Karangasem juga mengantar komunitas ini untuk menyalurkan bantuan di wilayah Kecamatan Kubu, Abang, Karangsem, Manggis, Sidemen, Rendang dan Bebandem. 

Menurutnya, penyaluran bantuan ke warga miskin rutin setiap bulan. Salah satu program Komunitas Satu Hati adalah bedah rumah. Dimana program bedah rumah itu sendiri dikerjakan oleh tim di lapangan bersama aparat kepolisian.

“Komunitas Satu Hati sangat luar biasa dalam bidang penyaluran bantuan dari para donatur untuk saudara kita yang tidak mampu dan membutuhkan uluran tangan. Untuk itu, kami sabagai anggota Polri mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Satu Hati yang sudah mau berbagi untuk meringankan beban sesama,” kata Bripka Jata Ariantara saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (27/7).