Denpasar, Dewata News. Com - 14 putra putri terbaik Gianyar adu kebolehan dalam lomba Nyastra Bali dalam PKB ke XL 2018 Art Center Denpasar. Lomba yang digelar dikalangan Ayodya hingga di Gedung Khsirarnawa, Selasa (3/7) ini memperebutkan gelar terbaik dalam lomba mececimpedan, lomba mesatua Bali, lomba Pidarta, lomba desain poster paribasa, penulisan puisi Bali, lomba mengarang cerpen Bali, lomba menulis aksara Bali dan lomba membaca berita berbahasa Bali.
Dengan mengambil tema “ Teja Dharmaning Kauripan” Api Spirit Penciptaan wakil dari Kabupaten Gianyar berusaha menampilkan yang terbaik.
Dikemas dalam bentuk menarik, lomba ini cukup banyak menarik minat pengunjung . Tidak dipungkiri Bahasa Bali sebagai bahasa ibu tidk terlalu diminati sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. Anak-anak cenderung diperkenalkan dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama, bahkan jika mampu berbahasa Inggris sejak dini dianggap hebat.
Tapi anggapan tersebut tidak berlaku bagi anak-anak ini, wakil Gianyar yang tampil cukup memukau penonton, salah satunya adalah Gusti Ayu Nyoman Wahyu Utami dari Pejeng Kawan Tampaksiring. Gusti Ayu tampil apik dan energik membawakan satua Bali dengan judul Siap Sangkur Metaluh Emas.
Cerita tantri yang dibawakannya memberikan gambaran makna kehidupan sesuai konsep Tri Hita Karana dan Tri Kaya Parisudha. Dalam pemaparannya diselipkan makna-makna kehidupan bawasannya sebagai manusia yang diberikan idep (Pemikiran) hendaknya memikirkan secara matang sebab akibat dari apa yang akan kita lakukan atau ucapkan. Dalam kehidupan hendaknya berpedoman pada konsep Tri Kaya parisudha, (Berfikir, Berkata, dan Berbuat yang Baik) sehingga secara langsung dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, sesama masyarakat ataupun dengan sang pencipta.
Wahyu Utami mengatakan sangat senang dapat mewakili Kabupaten Gianyar di PKB tahun ini. Wahyu Utami mengaku telah mempersiapkan diri dari setahun lalu, dengan mengikuti lomba-lomba dari tingkat porsenides hingga terpilih menjadi juara 1 saat mewakili kecamatan tampaksiring serangkaian HUT Kota Gianyar ke 247. “ Saya telah belajar mesatwa dari tahun lalu, dan terus mengikuti lomba-lomba dan sekarang saya telah memberikan yang terbaik dipanggung ini. Semoga mendapat juara agar bisa membanggakan orang tua dan Gianyar pada umumnya”, ujar Wahyu Utami.
Selain Wahyu Utami, wakil Giayar lainnya adalah Ni Putu Diah Pramisara Putrid an Ni Putu Devi Artini peserta lomba macecimpedan. I made Mas Ari Sedana Lomba mesatua Bali, Ni Made Ari Candra Asih dan I wayan Harleyco Nila Putra lomba mapidarta. I Putu Agus Rai Sugandi dan I Kadek Agus Parmadi Lomba desain poster paribasa Ni Made Tami Astari lomba penulisan puisi Bali. Ni Wayan Ayu Trisna Yanti dan I wayan Roki lomba mengarang cerpen Bali. Ni Made Dwi Cahyani dan I Putu Wahyu Budiartha dan I wayan Putra Adtya. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com