Buleleng, Dewata News.Com — Guliran gelaran ”Twin Lake Festival” Buyan dan Tamblingan untuk tahun 2018 ini sudah yang ke lima kalinya sebagai komitmen Pemkab Buleleng melalui Dinas Pertanian dalam upaya mengembangkan pertanian dan ramah lingkungan berbasis organik dari daerah hulu.
Artinya, ramah lingkungan yang berbasis organik, kedepannya akan mampu menghasilkan kualitas mutu produk pertania, khususnya holtikultura di daerah hulu, sekaligus perbaikan lingkungan, seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Ir.Nyoman Genep, MT mengawali kegiatan jumpa pers gelaran pelaksanaan ”Twin Lake Festival” Buyan dan Tamblingan V-2018 di Singaraja, Senin (02/07) siang.
Dibuka oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Buleleng Ketut Suwarmawan,S.Stp, MM, kegiatan jumpa pers siang itu melibatkan para awak media dari media cetak, maupun media elektronil serta mediaOnline yang ada di Kabupaten Buleleng.
Menurut Nyoman Genep, gelaran ”Twin Lake Festival” Buyan & Tamblingan V-2018 ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan tahun-tahun sebelumnya, yang akan diselenggarakan mulai hari Rabu, tanggal 04-07 Juli 2018.
Sesuai agenda kegiatan yang telah dikemas pihak panitia,bahwa gelaran "Twin Lake Festival" Buyan & Tamblingan V-2018 ini akan dibuka secara resmi pada hari Rabu (04/07) pukul 15.30 Wita di panggung utama Danau Buyan. Acara pembukaan ini, diawali dengan kegiatan lomba gebogan hias maupun lomba merangkai bunga
Secara teknis gelaran rutinitas tahunan Pemkab Buleleng ini dipaparkan oleh Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng,I Gede Subudi.SP.
Yang menjadi daya ketertarikan dari ”Twin Lake Festival” Buyan & Tamblingan ini, yakni sarana tradisi danau, yaitu pedau, seperti tahun-tahun sebelumnya dijadikan atraksi Lomba Dayung Pedau Singa, tidak saja melibatkan kelompok nelayan setempat, namun dari masing-masing OPD lingkup Pemkab Buleleng
Untuk tidak terjadi lagi peristiwa dari Lomba Dayung Pedau Singa, seperti tahun lalu diharapkan pihak panitia pelaksana lomba untuk menyiapkan segala sesuatu, baik segi keamanan dan kesehatan peserta.
Selain Lomba Dayung Pedau Singa yang menjadi ciri dari festival di danau Buyan & Tamblingan ini, juga lomba Gangsing yang pesertanya dari Catur Desa serta atraksi Sapi Gerumbungan. Dua even khas Buleleng ini akan diselenggarakan di pelataran Pura Ulun Danau Tamblingan.
Kegiatan ”Twin Lake Festival” Buyan & Tamblingan V-2018 selama empat hari ini, selain tujuan terhadap pengembangan pertanian berbasis organic,juga diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk hadir di danau kembar, satu-satunya yang ada di Bali Utara. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com