Buleleng, Dewata News. Com — Lomba masak dengan bahan baku ikan patin yang merupakan kegiatan yang baru dalam gelaran ”Twin Lake Festival” Buyan dan Tamblingan V Tahun 2018, sekaligus mengakhiri event tahunan Pemkab Buleleng, Sabtu (07/07).
Bahan baku ikan patin ini sengaja digunakan dalam kegiatan lomba masak itu untuk memperkenalkan ikan patin kepada masyarakat Buleleng. Karena, ikan patin merupakan jenis ikan yang masih satu keluarga dengan ikan lele.
Bahkan, ikan patin juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan ikan patin memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibanding ikan jenis lain. Hal ini menjadi alasan panitia memperkenalkan ikan patin kepada masyarakat melalui lomba, seperti diungkapkan Ketua Panitia Lomba memasak ikan patin Ir. Made Arnika yang juga Kadis Perikanan Kabupaten Buleleng ini.
Lomba memasak ikan patin ini diikuti oleh 9 Kecamatan di Kabupaten Buleleng, sementara panitia menyediakan bahan baku sebanyak 3 Kg ikan patin filet dan 5 Kg ikan patin utuh. Peserta bebas mengolah ikan patin menjadi masakan apa saja.
Berbagai macam olahan ikan patin disuguhkan oleh para peserta. Dengan kreatifitas peserta, ikan patin disulap menjadi makanan yang sangat lezat untuk disantap. Lomba masak ikan patin ini dimenangkan oleh Kecamatan Sukasada sebagai juara pertama, untuk juara kedua dimenangkan oleh Kecamatan Seririt, dan juara tiga diraih oleh Kecamatan Sawan.
Gelaran ”Twin Lake Festival” Buyan dan Tamblingan V-2018 secara resmi ditutup Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG setelah selama empat hari, mulai tanggal 04 -07 Juli 2018. Selama Twin Lake berlangsung, berbagai lomba dan pameran pertanian di suguhkan. Bukan hanya itu, hiburan tradisional dan modern pun ditampilkan untuk memeriahkan event di danau kembar, satu-satunya di Bali ini.
Selama penyelenggaraan ”Twin Lake Festival”, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan agenda tahunan Pemkab Buleleng ini sangat tinggi. Ini terlihat dari padatnya pengunjung yang setiap hari datang untuk menyaksikan berbagai pagelaran.
”Twin Lake Festival” ini juga menjadi berkah bagi masyarakat sekitar Danau Buyan dan Tamblingan. Bagaimana tidak? Sebab, para pelaku usaha yang membuka stand di kawasan Danau Buyan dan Tamblingan ramai dikunjungi masyarakat pembeli, seperti dilaporkan Ketua Panitia Penyelenggara yang jua Kadis Pertanian Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep,MT.
”Setidaknya ada transaksi penjualan sebesar Rp134 Juta dan nominal ini diyakini meningkat pada ”Twin Lake Festival” selanjutnya, karena Pemkab Buleleng akan lebih gencar lagi untuk mempromosikan event danau kembar di Bali Utara ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang sudah mensukseskan pagelaran ”Twin Lake Festival” V tahun 2018. Menurutnya, kegiatan ini telah dapat menggugah masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan di danau Buyan dan Tamblingan, yang merupakan sasaran utam dari adanya ”Twin Lake Festival”. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com