Buleleng, Dewata News. Com — Guna menghidupkan gairah berkompetisi bagi pebasket di Bali Utara, Akademi Bola Basket Gladiator Singaraja menggelar kejuaraan basket “Gladiator Premier League Basket Ball”.
Ketua Akademi Bola Basket Gladiator, Gede Yudi Sutrisna menyebutkan, kejuaraan yang untuk pertama kalinya digelar ditujukan untuk para pecinta bola basket usia dini tingkat SMP se-Kota Singaraja.
Menurut Yudi Sutrisna, hingga kini prestasi bola basket Buleleng di luar daerah masih belum mampu menggebrak podium tertinggi. Hal ini disebabkan minimnya jadwal kompetisi, sehingga upaya pembinaan atlet di masing-masing sekolah maupun club juga menurun.
Untuk itu, Gladiator sebagai salah satu Akademi Bola Basket Gladiator resmi dibawah Pengkab Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Buleleng, yang terbentuk pada 11 Maret 2018 lalu, bertekad mewadahi para pecinta basket, sekaligus membentuk pebasket muda untuk memenuhi kompetisi kelompok usia 14 hingga 16 tahun yang banyak digelar di tingkat provinsi.
”Pembibitan dari awal sejak dini, yang nantinya bisa kita manfaatkan sebagai atlet kabupaten. Dimana kita rasakan sekarang, khususnya bola basket di Singaraja, umumnya di Buleleng ini, kian tertinggal dari kabupaten lain,” kata Yudi Sutrisna.
Sementara itu, Ketua Umum Perbasi Buleleng, Budi Sanjaya Putra di tempat terpisah mengapresiasi dan mendukung penuh event perdana yang digelar Gladiator Premier Basketball Academy. Gladiator sebagai club bola basket baru di Singaraja telah mampu menjawab tantangan untuk menghidupkan kembali perbasketan di Buleleng melalui kompetisi-kompetisi kecil.
“Ini adalah salah satu kompetisi kecil, karena kompetisi ini dengan pelatihan itu seperti telor dan ayam, ini yang mana duluan. Ada yang menekankan ke latihan, ada juga yang menekankan ke kompetisi. Jadi kami buatkan kompetisinya otomatis nanti anak-anak akan latihan untuk kompetisi ini. Kalau misalnya cuma latihan saja tidak ada kompetisi, percuma juga,” jelas Budi Sanjaya.
Kejuaraan bola basket Gadiator Premier League Basket Ball diikuti 4 sekolah, yakni SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Singaraja, SMP Lab Undiksha serta SMP Katolik Santo Paulus. Pertandingan dengan sistem setengah kompetisi dipimpin wasit dari Perbasi Buleleng.
Pada babak penyisihan berlangsung mulai 24-26 Juli 2018, menghasilkan dua tim terbaik SMP Negeri 1 dan SMP Katolik Santo Paulus yang akan bertemu pada partai final nanti, Minggu (29/07) sore pukul 16.30 Wita di Lapangan Basket Santo Paulus, Singaraja. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com