Denpasar, Dewata News. Com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, I Wayan Gede Suwahyu, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta workshop yang hadir dalam kegiatan pengembangan kapasitas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Instansi Pemerintah. Acara workshop P4GN ini menghadirkan sebanyak 30 perwakilan OPD Kota Denpasar yang dilaksanakan di Hotel Puri Nusa Indah, Jl Waribang No 99 Denpasar, Selasa (24/7).
Kemudian, Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. Drs I Putu Gede Suastawa SH memberikan paparan mengenai Partisipasi Organisasi Perangkat Daerah Kota Denpasar dalam P4GN guna mewujudkan masyarakat Kota Denpasar yang sehat dan bersih dari narkoba. “Adapun gambaran kondisi narkoba di Provinsi Bali yang berada di urutan 23 dari 34 Provinsi se-Indonesia dalam hal tingkat kerawanan penyalahgunaan narkoba. Posisi Kota Denpasar sebagai Kota Metropolitan menjadikannya rentan terhadap kejahatan P4GN,” terangnya.
Lanjut Gede Suastawa, semua pihak termasuk OPD Kota Denpasar diharapkan turut aktif dalam mendukung program P4GN termasuk di dalamnya kegiatan edukasi bahaya narkoba secara kreatif dan masif di lingkungan sekitarnya. Selanjutnya Plt Kabid Rehabilitasi BNNP Bali, Kompol. Ni Nyoman Sukreni, SH menambahkan mengenai alur proses rehabilitasi di BNN. “Dalam paparannya, diharapkan para peserta mampu ikut mensosialisasikan program rehabilitasi agar semakin banyak penyalahguna narkoba yang mau melaporkan diri secara mandiri ke BNN,” tambahnya.
Selanjutnya, pada sesi terakhir, Kabid Pemberantasan BNNP Bali AKBP. Drs. I Ketut Arta, SH menjelaskan tentang gambaran umum peredaran narkoba di Indonesia dan Bali, serta Undang-undang yang mengatur tentang program P4GN. Dengan diadakanya workshop P4GN nantinya bisa memberikan nilai positif. Apalagi program P4GN ini sangatlah penting untuk mengantisipasi dampak narkoba agar tidak bertambah besar kedepanya yang tetunya bisa merusak moral dan pikiran. (DN - BdI)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com