Buleleng, Dewata News. Com — Upacara pitra yadnya atau pelebon alm. Desak Made Yuniarti (97) yang merupakan ibu kandung I Dewa Gede Mahendra Putra Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali akam diselenggarakan pada hari Senin (23/07) pagi besok di Setra Kayubuntil, Buleleng.
Sejak amlarhumah meninggal pada hari Selasa (17/07) pagi, jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Kenanga Singaraja.
Ucapan Turut Berduka Cita melalui karangan bunga dari berbagai jenis datang dari berbagai penjuru, terutama dari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali beserta jajarannya, maupun dari berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik maupun berbagai organisasi, termasuk PWI Provinsi Bali maupun PWI Kabupaten Buleleng.
Melalui karangan bunga maupun secara langsung datang ke rumah duka, pelayat mendoakan ”Semoga Arwah Beliau Diterima Disisi Tuhan Yang Maha Esa dan Keluarga yang Ditinggalkan Senantiasa Diberikan Ketabahan”.
Mendampingi Ketua dan Wakil Ketua PWI Kabupaten Buleleng, Putu Ngurah Aswibawan dan Ida Bagus Putu Karmaya, Made Tirthayasa selaku Penasehat PWI Buleleng ketika melayat ke rumah duka, Minggu (22/07) sore diterima Dewa Mahendra Putra yang saat itu berbincang dengan politisi Dewa Nyoman Sukrawan.
Secara singkat, Dewa Mahendra Putra menyimak detik-detik bunda kandung meninggal, setelah beberapa hari kondisinya drop. ”Ternyata saya yang ditunggu. Karena, ketika pagi itu sekitar pukul 07.00 Wita saya datang dan mendekati ibu sambil menyapa ‘kalau mau jalan, kembali ke dunia sana agar tenang’, secara perlahan terus drop dan menghembuskan nafas terakhir”, ujarnya.
Proses upacara pelebonan di Setra Kayubuntil hingga tuntas dipuput oleh Ida Pedanda Dwipa Sandi dari Geria Tohpati, Liligundi, Singaraja. (DN ~ TiR).—
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com